BalapMotor.Net – Tanah Jowo memang menjadi acuan dunia drag bike Indonesia. Banyak terlahir mekanik dan pembalap drag bike berprestasi di Jawa. Tetapi bukan berarti drag bike di luar Jawa itu sepi. Balap di luar Jawa juga ramai diminati oleh banyak kalangan. Namun, untuk urusan otak-atik mesin, mekanik Jawa memang masih menjadi idola. Tidak jarang banyak tim-tim luar Jawa yang meng-impor mesin dari para mekanik di Jawa. Tentunya hal itu juga dapat berbuah positif, dimana hasil karya mekanik Jawa nantinya akan dapat dipelajari dan dikembangkan oleh mekanik di sana.
Berkah Sari Karya adalah sebuah tim yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya di Kota Lampung. Rajin mengisi tangga podium di event-event lokal Lampung, nyatanya tidak membuat Sukarno Putra berpuas diri. Selaku owner tim, dia merasa tertantang untuk ikut andil dalam panasnya persaingan drag bike di Jawa.
“Alhamdullilah di kota sendiri sudah sering menang mas. Penginnya sih juga bisa main di luar kota, biar bisa ngrasain suasana yang beda. Teman-teman dari Jawa juga banyak yang ngajakin untuk ikut main di sana, biar ngga dibilang jago kandang gitu haha”, ungkap Sukarno Putra yang terpantau hadir di AHRS IRC Seri 3 Boyolali (10/4) lalu.
Kedatangannya di event AHRS IRC tentu menimbulkan banyak tanda tanya. Bagaimana tidak? Doi sendiri tidak membawa motor-motor jagoannya, lalu apa tujuannya datang ke Boyolali?
“Hehe iya mas, saya sengaja dateng ke Boyolali mau lihat-lihat skill joki-joki sekarang. Intinya sih mau survey dulu, pembalap mana yang cocok buat diajak kerja sama hehe”, tambah Sukarno Putra.
Seperti yang sudah terpampang jelas di judul atas. Tim asal Lampung ini mengandalkan karya mekanik asal Jawa. Motor yang dibuat pun tentunya motor-motor yang mengikuti kelas poin di event-event bergengsi. Untuk motor-motor 2 tak (ninja TU, ninja STD, touch), dipercayakan pada mekanik asal Klaten yaitu Setiyoko Penceng. Untuk FU200cc, kembali mengandalkan kliker kawakan yaitu Fauzan Conk’s. Bebek 4T TU 130cc dipercayakan pada mekanik yang juga kondang di dunia road race, yaitu Mlethiz. Matic 200cc, tim Lampung ini mempercayakan pada karya dari Pak Nang Jogja.
“Untuk tahun ini, kami focus ke event kejurnas region Sumatera dulu mas. Insya Allah tahun depan sudah bisa ikut full seri AHRS”, lanjut pengusaha muda ini.
Wah semakin ramai saja nih persaingan di drag bike Indonesia. Banyak bermunculan tim-tim baru yang tentunya tidak bisa dianggap remeh kualitasnya. Oke, mari kita tunggu kiprah dari tim Berkah Sari Karya di arena 201 meter. #MariBerprestasi [ richard ]
