BalapMotor.Net – Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengungkapkan kalau rekan satu timnya, Andrea Dovizioso marah besar ke dirinya akibat Dovi gagal melangkah ke sesi kualifikasi Q2 gara-gara Danilo Petrucci.
Dengan kejadian Dovi marah ke Petrucci, tampaknya manajemen Ducati tampaknya tidak cenderung melakukan team order. Bahkan jika pesan “Mapping 8″ yang diperintahkan kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Malaysia 2017 muncul di benaknya.
“Dia sangat marah dengan saya dan dia jelas benar. Dia kehilangan promosi ke Q2 karena saya mencuri waktu di belakangnya. Tapi Anda bisa melihat berapa banyak waktu yang hilang di jalan lurus, bahkan di slipstream.” kata Danilo Petrucci.
Di MotoGP Aragon 2020 Danilo Petrucci tidak bersinar tak seperti di MotoGP Prancis 2020, ia tak mampu mengulang performa bagus di MotorLand Aragon. Cengkeraman dan suhu terlalu rendah tak bisa menggali potensi Ducati Desmosedici. Hasilnya adalah 1 poin di posisi ke 15.
