BalapMotor.Net – Takaaki Nakagami tak puas dengan penampilannya di sepanjang paruh pertama MotoGP 2018, berlabel rookie pembalap asal Jepang berusia 26 tahun ini hanya berada di posisi 21 klasemen sementara MotoGP, kalah dari Hadizh Syahrin dan Franco Morbidelli yang saling beradu kuat untuk bisa menjadi Rookie of The Year.
Crutchlow sebagai rekan setimnya melakukan pembelaan, dirinya anggap Nakagami sudah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini. Bahkan Crutchlow membandingkan penampilan dirinya dengan Nakaagami, dimana pembalap yang hijrah ke MotoGP dari WSBK pada 2011 kala itu hanya mampu berada di posisi 12 klasemen akhir dengan jumlah pembalap di grid yang lebih sedikit.
“Saya pikir dia telah melakukan yang terbaik. Dia tidak melakukan banyak kesalahan dan berhasil menyelesaikan sebagian besar balapannya. Dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, dia lebih baik dari saya ketika menjadi rookie. Anda harus lihat begitu banyak orang yang memperhatikan Honda dan rookienya, kita bisa bandingkan penampilan dia (Nakagami) dengan Luthi,” kata Crutchlow ketika ditanya tentang penampilan rekan setiamnya di paruh pertama MotoGP 2018.
Sementara itu Nakagami belum puas dengan penampilannya hingga paruh pertama MotoGP 2018. “Tidak cukup senang dengan penampilan saya sejauh ini, tim sudah memberikan paket yang bagus ditambah dengan dukungan yang luar biasa, tetapi di dua balapan terakhir saya buruk. Saya alami beberapa crash dan ketika di Mugello saya bersenggolan dengan Dani, lalu saya jatuh. Saya coba bangkit di setiap seri, tetapi hasilnya tak juga membuat saya puas,” ujar Nakagami.
Cal anggap penampilan Nakagami di Sachsenring adalah yang terbaik sejauh ini, dirinya yakin pembalap Jepang ini mampu terus meraih poin dang bersaing dengan Morbidelli untuk bisa menjadi rookie terbaik. “Dia melihat peluang untuk terus meraih poin dan bersaing menjadi rookie terbaik, menunjukkan kepada Honda dia sudah melakukan pekerjaan yang bagus,” papar Crutchlow. [DK]
