BalapMotor.Net – Menarik dicermati ketika Wawan Wello, pembalap dari tim Bromo Jaya Mix Dinnar Cahya FDR NHK ROB1 Uma SSS mudik lebih awal ketimbang para pembalap perantau yang lain. Pembalap asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ini mudik ke kampung halamannya dari DIY di awal bulan Ramadhan ini.
Padahal sebagian besar pembalap rantau baik dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatera atau wilayah lain yang ada di DIY masih belum kembali ke kampung halamannya. Saat dikonfirmasi oleh penulis, Wawan Wello mengatakan mengenai alasannya mudik lebih awal.
Ternyata nih, Wawan Wello merasa bahwa dirinya kurang beruntung alias apes pada dua balapan terakhir. “Saya memang mudik lebih awal mas, ini karena saya merasa dua seri balapan berturut-turun saya sial terus balapannya. Saya merasa karena saya sudah lama banget nggak ziarah di makam nenek saya mas, makanya saya pulang lebih awal,” ungkap Wawan Wello.
Pembalap yang tidak hanya turun full di Kejurnas tetapi rajin turun di balap lokalan di berbagai wilayah nusantara ini juga menceritakan bagaimana kesialan dia pada dua balapan terakhir. “Pada dua balapan terakhir yaitu di Indoclub dan Motoprix saya sudah memimpin dan di barisan depan, tetapi ada-ada saja masalahnya. Contohnya di MP2 Motoprix Wonosari, saya sudah ninggal jauh tapi ada kerusakan mas,” terang Wawan Wello.
Rencananya, Wawan Wello akan ziarah ke makam mbahnya pada sore nanti (19/5). “Nanti sore saya ke makam mbah saya yaitu Mbah Wello dan Mbah Lebo mas,” tambah Wawan Wello yang pernah merasakan bagaimana menjadi perantau balap di awal kariernya dulu ini. Selamat menjalankan ibadah puasa bersama keluarga Wello, sukses selalu. | Luvo
