BalapMotor.Net – Jalanya babak kualifikasi seri 1 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa 2016 yang berlangsung di sirkuit Stadion Kanjuruan, Malang (16/4) benar-benar cukup panas. Persaingan antar pembalap dan juga antar pabrikan sudah terlihat di babak kualifikasi siang tadi.
Jika ditahun sebelumnya, dominasi dari para pembalap pengguna motor Yamaha sudah terlihat mulai seri awal. Nah di jalanya babak kualifikasi tadi pabrikan Honda sudah bisa menohok. Awhin Sanjaya dari tim Sidrap Honda KYT IRC Trijaya mampu jadi yang tercepat di kelas MP1 dan MP2. Sementara itu Mario SA yang juga rekan setimnya Awhin mampu tercepat di kelas MP5 dan MP6.
Sementara itu, pembalap pengguna motor Yamaha sendiri mampu jadi yang tercepat di kelas MP3 dan MP4.Wahyu Nugraha pembalap dari tim Yamalube Bien WHK NHK FDR mampu tercepat di kelas MP3, sedangkan di kelas MP4, Irfan Riyadloh dari tim Fays Racing Team menjadi yang tercepat.
Membahas kelas seeded yang merupakan kelas utama, perang antara pembalap Honda melawan pembalap Yamaha dipastikan akan terjadi besok. Lihat saja di hasil QTT, meskipun Awhin Sanjaya menjadi yang tercepat di MP1 dan MP2 dan akan start dari grid terdepan, namun di posisi kedua di MP1 ada Wilman Hammar dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera.Sedangkan di MP2 Aditya Anugrah pembalap dari tim Yamalube Bien WHK35 NHK FDR berada di posisi kedua.
Tentu saja ini bisa menggambarkan kalau di race besok (17/4) antara Honda dan Yamaha mempunyai kans yang sama untuk jadi juara.” Saya akan berusaha semaksimal mungkin di race besok. ” tutur Awhin Sanjaya yang aslinya Masamba Sulawesi Selatan ini.
Nah untuk dari perlawanan dari Yamaha sendiri Wilman Hammar dipastikan akan tampil habis-habisan di race besok. Ternyata saat di tanyai oleh reporter yang meliput langsung seri perdana Motoprix Jawa di Malang ini, Wilman di saat kualifikasi siang tadi di tikungan hanya bisa mengeluarkan 80% kemampuanya saja. Wilman Hammar menagaku suspesi belakanya masih belum maksimal.
” Saya di saat QTT tadi tidak bisa tampil maksimal ditikungan, saya hanya bisa 80% saja di tikungan. Ini dikarenakan suspensi belakang tidak maksimal.Sebenarnya jika suspensi belakang saya maksimal, saya yakin bisa jadi yang tercepat di babak kualifikasi tadi. Nah sepertinya kita akan mengubah setingan suspensi belakang untuk race besok.” tutur Wilman Hammar yang berbadan lumayan gempal ini.
Terlepas dari dua pabrikan tadi, pabrikan Suzuki juga patut diperhitungkan. Tim Suzuki MRT Factory yang mengandalkan Suzuki Satria F150injeksi di babak kualifikasi tadi memang masih belum maksimal.Agus Setyawan dan Yoga Adi Pratama pembalapnya hanya bisa berada di posisi ke-17 dan ke-21.
” Motoprix kali ini cukup ganas, yang turun pembalap top semua. Kalau untuk motor kita sendiri, untuk motor Yoga masih terkendala di bodi, sedangkan punya Agus tadi trouble. ” tutur Waskito Ngubaeni alias Merit. Nah pastinya kita tunggu apakah motor Suzuki bisa melawan di race MP1 besok.Tunggu updatenya yah. [ luvo ]
