BalapMotor.Net – Toprak Razgatlioglu sebenarnya berhasil memenangkan duel di race 2 gelaran WorldSBK Prancis yang berlangsung di sirkuit Magny Course (5/9), itu membuatnya meraih hattrick kemenangan.
Hatrrick tersebut merupakan impian dari pembalap muda asal Turki tersebut. Tetapi semuanya sirna setelah protes dari tim Kawasaki disetujui. Protes tersebut adalah dimana Toprak melewati garis track limit saat sesi superpole Minggu pagi (5/9).
“Protes diterima tepat waktu dan kami menyetujuinya. Tidak ada yang senang dengan keputusan ini, ” begitulah pernyataan dari FIM yang dikutip dari media Jerman, Speedweek.
Dengan ini, Toprak harus turun posisinya menjadi runner up dan Rea (Kawasaki) yang jadi juara. Toprak yang sebelumnya memimpin klasemen dengan gap 13 poin, harus turun menjadi hanya dengan gap 7 poin saja.
“Saya telah memimpikan tiga kemenangan dalam satu akhir pekan, tetapi mimpi itu telah sirna,” ungkap Toprak yang dikutip dari Speedweek.
Toprak sendiri juga menyindir Kawasaki yang memprotes kemenangannya. “Saya hanya bisa menertawakan Kawasaki. Mungkin merekea membutuhkan kemenangan ekstra, saya menyerahkan trofi saya ke paddock Kawasaki dan tersenyum, tidak masalah. Aku membuatnya bahagia,” canda Toprak.
