BalapMotor.Net – Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports telah mengunjungi Qatar untuk bertemu pejabat berwenang setempat. Bos MotoGP tersebut membahas berbagai hal dengan Khaled ben Khalifa ben Abdelaziz Al Thani yang merupakan Perdana Menteri Qatar.
Harapannya, kerja sama ini dapat memastikan keamanan dan kelancaran putaran perdana MotoGP musim 2021. Seri Qatar yang akan dihelat sebanyak 2 putaran ini akan menjadi patokan untuk seri-seri berikuntnya.
Kalau di Qatar aman, kemungkinan kedepannya pun akan lebih mudah. Namun sebelum seri pembuka, akan ada sesi tes pramusim dulu sehingga peserta akan hadir di Qatar pada tanggal 4 Maret.
Nah, berbagai upaya tentang protokol kesehatan yang lebih ketat siap diberlakukan untuk semua orang yang berpartisipasi di MotoGP. Seperti apa saja? Dikutip dari GP-Inside, Tes PCR yang berumur kurang dari 72 jam harus dilakukan sebelum terbang ke Doha.
Sesampai di sana, semua orang harus menjalani tes PCR lagi di bandara. Kemudian, menuju ke hotel untuk isolasi yang akan berlangsung hingga muncul hasil tes negatif. Dengan syarat itulah peserta diperbolehkan menuju sirkuit.
Sesampai di sirkuit, pembalap dan staf pun akan dikenakan pembatasan yang sangat ketat. Perjalanan resmi akan dibatasi di sirkuit Losail. Dilarang meninggalkan hotel untuk aktivitas, tidak boleh menyewa mobil sendiri, tidak melewati pusat perbelanjaan dll.
