BalapMotor.Net – Pada konferensi pers di Milan, Italia, Selasa (13/10/2020), menjelang Pengadilan Arbitrase, Andrea Iannone curhat mengenai nasibnya. Iannone sendiri tersandung kasus doping sehingga ia belum bisa turun di arena balap sebelum diputuskan bersalah atau tidaknya.
Pembalap Italia ini berisiko mengucapkan selamat tinggal pada karier balapnya di MotoGP jika kena hukuman 4 tahun. Andrea Iannone menyebut saat ini adalah hari terpenting dalam hidupnya.
“Saya tidak menyangka akan mengalami situasi ini, Hari ini saya menderita, tetapi pada saat yang sama lebih sadar dan dewasa. ” Ungkap Andrea Iannone yang dikutip dari corsedimoto.com.
“Periode ini telah mengajari saya begitu banyak sehingga segala sesuatu dalam hidup tidak dapat diprediksi dan sulit untuk dihitung,” sambung mantan pembalap tim Pabrikan Ducati.
Kelahiran Vasto, Italia, 31 tahun lalu itu berharap bisa mengungkap kebenarannya dan kembali mengendarai Aprilia RS-GP secepatnya. Pada MotoGP Emilia Romagna 2020, September lalu, tampak Andrea Iannone hadir di garasi tim Aprilia di sirkuit Misano.
“Aprilia selalu di sisiku, mereka menungguku. Saya selalu mengikuti tim saya, saya hanya bisa berharap untuk kembali secepat mungkin dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.” ucap Iannone mengenai pabrikan Italia yang bermarkas di Noale ini.
“Saya belum pernah berkendara sejak Valencia 2019 dan saya tidak bisa balapan di balap resmi FIM. Saya menghormati kasus ini, tapi saya berharap ada keadilan,” pungkas mantan pembalap tim Suzuki ini.
