BalapMotor.Net – Pastinya, Marc Marquez sudah kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara dunia di tahun 2020 ini. Apalagi setelah tim Repsol Honda mengumumkan bahwa Marc baru akan tarung kembali setelah benar-benar pulih.
Ini tentunya akibat cedera lengan kanan “humerus” yang didera Marc setelah jatuh di MotoGP Spanyol atau putaran pembuka musim 2020 ini. Meski harus absen lagi sekitar 2-3 bulan lagi, tetapi, Marc Marquez tidak menganggap cedera kali ini yang paling parah dalam karirnya.
Pada tahun 2011 ternyata Marc pernah mengalami kecelakaan parah yang sempat membuatnya hampir pensiun dini. Kecelakaan di GP Malaysia, saat itu Marc masih balap di kelas Moto2 ternyata membuat Marc cidera cukup lama.
Baca Juga : Tim Putuskan Menunggu Sampai Sepenuhnya Pulih, Marc Marquez Bakal Absen Lama
Selain gagal menjadi juara dunia Moto2 karena absen di GP Malaysia dan GP Valencia, dia juga mengalami masalah yang serius pada penglihatannya. Marc akhirnya menjalani operasi pada mata kanannya tersebut tanpa ada jaminan apakah itu akan sembuh atau tidak dari dokter yang melakukan operasi.
Depresi Karena Tidak Ada Jaminan Sembuh Dari Dokter
Ternyata hal tersebut membuat Marc Marquez depresi. “Tapi di tahun 2011 dan 2012 lebih sulit karena saya tidak tahu apakah saya bisa berkendara lagi. Sekarang pada dasarnya itu adalah tulang dan saya tahu saya akan kembali, tetapi jelas itu membutuhkan waktu,” terang Marc yang dikutip dari GPOne.
Mengenai cidera yang dideritanya pada 2011-2012, Marc sempat bercerita pada media. “Ini merupakan moment tersulit dalam karir saya, ” kata Marquez bercerita mengenai cidera di 2011-2012 kepada media beberapa tahun lalu.
“Karena itu merupakan lima bulan begitu panjang dengan cidera itu. Kami mengunjungi dokter sebanyak 6-7 kali untuk memahami tipe cidera seperti apa yang saya rasakan,” tambah Marc Marquez.
Sebelum crash di GP Sepang 2011, pada putaran sebelumnya di Australia Marc juga mengalami kecelakaan serius. Marc menabrak Rathapak Wilairot yang sedang berjalan pelan di tikungan.
