BalapMotor.Net – Takaaki Nakagami menjadi satu-satunya pembalap Honda yang akan turun dengan motor RC213V spesifikasi 2018 di gelaran MotoGP 2019, pembalap asal Jepang ini sebut akan menemui kesulitan.
Nakagami sudah menjalani tes pasca-musim di 2018, dari dua kali tes yang dijalani pembalap yang akan menjalani musim keduanya bersama LCR Honda ini membuat kejutang di tes pasca-musim yang berlangsung di Jerez. Menunggani motor milik Cal Crutchlow, Nakagami berhasil catatkan waktu tercepat di hari terarkhir, unggul +0.025 dari Marc Marquez saat itu.
Bila dibandingkan ketika mengendarai motor 2017, ini merupakan peningkatan besar yang dicapai Takaaki Nakagami. Pembalap Jepang ini membeberkan, bahwa motor RC213V 2018 menyalurkan tenaga dengan lebih halus, membuatnya tampil konsisten dalam mencetak catatan waktu.
Musim depan LCR Honda menjadi satu-satunya tim satelit Honda, setelah Marc VDS memutuskan untuk mundur dari MotoGP, Nakagami pun menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan motor Honda berusia satu tahun lebih tua. Meskipun kesenjangan performa antara motor 2019 dengan 2018 dinilai lebih kecil ketimbang versi 2017 yang terkenal lebih sulit dikendarai, ia mengakui kalau situasinya tak ideal.
“Ini akan sulit. Saya sadar bahwa mereka yang ada Repsol Honda (Marquez dan Lorenz) masih bekerja pada motor 2019, saya kira itu tidak diperbaiki 100%. Itulah sebabnya mereka memiliki banyak motor dan terus menjalani tes,” keluh Takaaki Nakagami, dikutip dari laman motorsport.
“Tapi yang pasti untuk musim depan hal ini tidak membantu, karena di musim depan hanya ada empat pembalap Honda di grid. Tiga pembalap dengan spek 2019, dan saya satu-satunya yang akan gunakan motor 2018. Ini bukanlah lompatan besar seperti 2017 ke 2018. Mungkin 2018 ke 2019 adalah jarak yang lebih dekat,” tambahnya. [DK]
