BalapMotor.Net – Ducati berjaya pada Free Practice hari pertama, duo pembalap andalannya mampu catatkan waktu tercepat. Jorge Lorenzo pun menjadi salah satu yang di favoritkan bakal menang di San Marino.
Bukan tanpa alasan menjadi favorit juara di San Marino, disamping karena berhasil cepat di Free Practice hari pertama, pembalap berusia 31 tahun yang sudah lakukan private test di sini tiga minggu lalu bahkan berhasil menjadi yang tercepat di antara pembalap yang ikuti tes waktu itu dan Lorenzo juga mampu tampil konsisten. Meski begitu, Lorenzo juga waspadai rekan setimnya Dovi yang mendominasi di FP1 & FP2.
“Hari ini sedikit berawan, sehingga lembab. Tetapi di sisi lain, malam harinya sebelumnya sempat turun hujan deras, dan hujan menurunkan cengkeraman di tarmak, terutama di pagi hari. Pada sore hari, semuanya membaik, sehingga catatan waktunya di sore hari meningkat. Kita sudah dekat dengan daya cengkeraman yang kita inginkan, meski masih belum sempurna. Jadi, mari kita lihat pakah daya cengkeram besok lebih baik jika kondisi tak turun hujan,” ujar Jorge Lorenzo.
“Saat FP1 kami gunakan motor yang sama seperti saat tes lalu kami mulai bekerja dari detail yang kecil. Kemudian membandingkan motor kedua dengan setting yang berbeda (meski hanya sedikit), untuk melihat apakah kami melakukan perbaikan. Besok kami punya ide lain untuk dicoba. Mari kita lihat apakah kami cepat di sektor yang kami anggap lemah. Kami memiliki kecepatan yang baik, dan saya pikir kami adalah salah satu yang di favoritkan untuk menang,” tambahnya.
Ketika ditanya soal apakah Ducati terus bereksperimen dengan ergonomi yang ada pada GP18, setelah beberapa desain tangki bahan bakar diperkenalkan sepanjang musim ini, juara dunia lima kali menjawab bahwa Ducati belum mengubahnya lagi.
“Ini masih sama seperti yang saya gunakan di Austria. Kami belum mengubahnya lagi. Tentunya ini hampir sama. Dalam dua balapan terakhir dan tes, kami mempertahankan ergonomi yang sama. Saya tidak sepenuhnya senang, tapi saya cukup puas, jadi kami fokus pada area lain sekarang,” papar Lorenzo. [DK]
