BalapMotor.Net – Bulan Ramadhan sering kali menjadi momen bagi anak-anak muda untuk menggelar balapan liar atau yang dikenal dengan istilah “Ramadhan Race” di berbagai daerah, termasuk di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Menanggapi fenomena ini, Trabaz Community bersama IMI Pemprov Sumatera Selatan menginisiasi ajang balapan resmi bertajuk Night Drag Bike 201M Ramadhan Night Race pada 15 Maret 2025 di Sirkuit NP Komplek Jakabaring Sport Center.
Balapan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pembalap muda agar bisa menyalurkan bakatnya dalam ajang yang lebih aman dan profesional. Kelas yang diperlombakan meliputi Bracket, Sunmory, dan beberapa kelas Supporting.
M Verdo, Sang Juara Umum Bracket
Hasil dari ajang ini melahirkan satu nama pembalap muda berbakat, M Verdo, yang baru berusia 18 tahun. Verdo, yang berasal dari Kota Palembang dan tergabung dalam Jawara Racing Palembang, sukses keluar sebagai Juara Umum Bracket.
“Alhamdulillah kak, saya bisa meraih Juara Umum Bracket pada balapan Night Race ini. Walaupun kelas Bracket, saya justru harus lebih berkonsentrasi agar tidak melampaui batas waktu yang ditentukan,” ungkap Verdo kepada media.
Tak hanya berjaya di kelas Bracket, Verdo juga menunjukkan performa luar biasa di kelas Matic 200 dengan meraih posisi pertama. Septa, Owner Jawara Racing Palembang, mengapresiasi pencapaian anak didiknya ini.
Baca Juga : Hasil Juara Night Drag Bike Ramadhan Palembang 2025
“Ini kali ketiga Verdo turun di balapan resmi, dan saya melihat ada progress yang sangat baik. Di kelas Bracket 8, dia mencetak waktu sempurna 8.000 detik, serta hasil yang stabil di dua kelas Bracket lainnya. Bahkan, di kelas Matic 200, dia juga berhasil meraih juara pertama,” ujar Septa.
Wadah Bagi Pembalap Muda
Dengan semakin sering digelarnya event balap resmi seperti Night Drag Bike 201M Ramadhan Night Race, diharapkan muncul lebih banyak bibit pembalap muda berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional. Selain itu, ajang ini juga menjadi solusi untuk mengurangi aksi balapan liar yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Trabaz Community dan IMI Sumatera Selatan berharap event ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak anak muda yang bisa menyalurkan bakatnya ke jalur yang lebih positif dan profesional. (Budy)
