BalapMotor.Net – Bebek 4T TU 130cc akhir-akhir ini memang sedang viral dengan aplikasi rangka modif. OP27 Jogjakarta adalah tim pertama yang memakai rangka modif pada kelas yang didominasi oleh basic Yamaha Jupiter/Vega ini. Di event Kawahara IRC IDC Bantul beberapa saat lalu, Jupi “Jahat” OP27 ini mampu beri perlawanan yang serius kepada para jagoan 130TU yang lain. Ya, sosok Mlethiz MBKw2 memang adalah sosok kliker dibalik kencangnya motor milik OP27 ini. Jadi, jangan heran kalo motor baru ini bisa langsung merangsek ke jajaran podium.
Di event Pertamax Drag Bike Seri 1 Boyolali kemarin (23/4), OP27 kembali masuk ke dalam jajaran podium, bahkan podium teratas. Skill Hendra Kecil menjadi salah satu kunci dari suksesnya Jupi OP27 tembus di 8,153 detik. Hendra Kecil memang sudah lama menjadi joki andalan dari OP27 Jogjakarta, makanya karakter joki dan tim sudah sangat erat.
“Alhamdullilah motor udah enak mas, bisa bersaing dengan yang lain. Kemarin sirkuitnya juga banyak kotoran tanah sisaan dari hujan mas. Saat lepas start sih ngga terlalu licin, tapi pas masuk gigi 2 terasa banget sliding nya”, ungkap Hendra Kecil.
Prestasi Hendra Kecil menjuarai kelas inj tentu perlu diacungi jempol. Pasalnya, bila kita melihat data HASIL, ada 3 karya mekanik lain yang tentu potensinya juga besar. Di posisi kedua ada Alvan Cebonk yang tahun ini bergabung dengan tim V-Reinz Bali Queen. Tim asal Magelang ini memang dikenal sebagai salah satu tim raksasa, khususnya di kelas Bebek 4T TU 130cc. Di posisi ketiga ada Gery Percil yang membesut motor MAC23 garapan K-Cil Madiun. Dafi Mini menyusul di posisi keempat dengan motor milik Putra Tunggal Manahadap garapan Ho2 Racing Solo. Di posisi kelima kembali garapan Mlethiz tampil, kali ini bersama Eko Chodox dan tim barunya Sumber Agung.
Jadi, siapakah yang akan bersinar di event selanjutnya? Akhir pekan ini akan digelar Kejurnas Drag Bike Region 2 Seri 2 di sirkuit Sijago, Kebumen, Jawa Tengah. Don’t miss it ! [ richard ]
