BalapMotor.Net – Musim 2022 merupakan musim ketiga Joan Mir bersama dengan tim pabrikan Suzuki. Penampilan apik dan konsistensi sang juara dunia MotoGP 2020 ini tentunya membuat ketertarikan beberapa pabrikan lain untuk merekrutnya. Sebut saja Honda dan Yamaha.
Honda sendiri disebut-sebut menginginkan dua pembalap yaitu sang juara dunia 2021, Fabio Quartararo serta Joan Mir. Quartararo tentunya yang menjadi pembalap unggulan untuk direkrut oleh Honda maupun Yamaha, barulah kalau dia ga bisa, Joan Mir jadi pilihan.
Tetapi, pastinya baik Yamaha maupun Suzuki tidak mau dengan mudah melepas Quartararo dan Joan Mir yang menjadi andalan mereka. Suzuki sendiri kini sudah mempunyai pengganti Davide Brivio yaitu Livio Suppo. Livio sendiri bukanlah orang sembarangan yang penuh dengan pengalaman jadi manajer tim MotoGP.
Lalu apakah hal tersebut membuat Joan Mir semakin berat meninggalkan Suzuki? “Selain ada tawaran merek lain, masalahnya ada keinginan untuk pergi. Saya tidak bisa berbicara tentang topik ini karena rumit,” ungkap Joan Mir kepada media DAZN.
“Saya akan segera memutuskan dan akan memberi tahu anda ketika semuanya selesai, karena tidak mudah untuk mengelola semua dokumen kontrak. Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Sebagai pembalap, kami selalu meminta lebih, sekarang terlalu dini untuk mengatakan apakah apa yang mereka bawa cukup untuk membidik gelar,”tambah Joan Mir.
