BalapMotor.Net – Kejuaraan Dunia Superbike musim ini hampir pasti akan dimenangkan oleh Alvaro Bautista. Pembalap Aruba.it Racing-Ducati tersebut sudah unggul 82 poin dan tinggal menyisakan dua balapan saja.
Namun, dominasi Bautista tersebut dinilai tidak adil. Hal itu mencakup bobot pembalap, dimana Bautista memiliki tubuh yang lumayan kecil sehingga sangat ringan. Aspek ini membuat keuntungan dalam kecepatan di trek lurus dan keausan ban.
Salah satu pembalap yang terus melakukan kritikan adalah Scott Redding. Mantan pembalap Ducati itu bahkan telah memposting langsung di akun media sosialnya. Redding meminta ada batas berat minimum untuk pembalap pada tahun berikutnya.
“Pembalap yang lebih kecil akan memiliki keuntungan di lintasan lurus. Selain itu dengan beban yang lebih ringan tidak membuat ban menjadi aus, mereka akan memiliki grip lebih dari yang lain dan karena itu lebih banyak peluang untuk menang,” kata Scott Redding.
“Saya pikir harus ada lebih banyak keadilan untuk semua pengendara. Saya mungkin akan mendapatkan banyak komentar kebencian, tetapi tidak apa-apa karena seseorang perlu berbicara,” tambah pembalap BMW tersebut.
Bautista juga tidak tinggal diam. Ia menjawab komentar Redding. “Pembalap yang lebih kecil memiliki kekuatan yang lebih kecil untuk menggerakkan motor dan mengendarai di tikungan. Tapi ini bukan masalah bagi mereka yang besar dan hampir binaragawan,” ungkap Bautista.
“Jika Anda membuat batasan untuk satu hal, Anda juga harus menetapkan batasan untuk hal lain. Saya pikir lebih penting untuk fokus pada peningkatan kekuatan Anda dan mencoba untuk meminimalkan kelemahan Anda,” jelasnya dilansir dari corsedimoto.
