BalapMotor.Net – Melanjutkan dari artikel sebelumnya, dimana ABRT20 sukses memperoleh hasil positif di event Kudus beberapa waktu lalu. Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana persiapan para tim untuk menghadapi salah satu event paling bergengsi di Indonesia saat ini yaitu Pertamax Drag Bike 2017. Event garapan Rifat Sungkar Management (RFT) ini akan menggulirkan seri ketiganya di sirkuit Brigif Kujang, Cimahi pada 22-23 Juli 2017 nanti.
Salah satu tim yang tengah serius mempersiapkan untuk pertarungan nanti adalah pasukan ABRT20 Salatiga. Berbekal hasil positif di Kudus lalu, AB Bendol dan crew justru tetap melanjutkan riset untuk PDB Seri 3 Cimahi nanti. Loh bukannya di Kudus kemarin ninja TU ABRT20 sudah tembus 6,9 detik? Trusss, persiapaan apalagi dong?
“Kami lebih fokus ke durasi ratio mas, soalnya sirkuit Brigif Cimahi karakternya memang kurang lengket dengan ban, jadi perlu kita akali supaya joki tidak mudah “ngepot” saat lepas start”, ungkap AB Bendol.
Sirkuit Brigif Cimahi memang menjadi salah satu sirkuit andalan di wilayah Jabar. Namun, sedikit disayangkan memang ketika kondiis aspal disana memang licin. Musim 2016 kemarin, babak final PDB sendiri juga dilaksanakan di sirkuit ini dan terbukti memang tidak ada catatan waktu kepala 6 detik kala itu. Kondisi aspal yang licin memang menjadi problem tersendiri bagi beberapa orang, namun beberapa orang lain juga merasa tertantang untuk menaklukan sirkuit ini dengan cara mereka sendiri.
“Perbandingan ratio gigi 1 tadinya saya pakai 16/28, tapi khusus untuk mengakali sirkuit Brigif Cimahi nanti, saya beratkan perbandingannya menjadi 17/29”, tambah AB Bendol.
Sukma, Adit Coco dan Dwi AW akan menjadi joki utama pada squad ABRT20 di event PDB Seri 3 nanti. Sukma yang memang anak didik dari AB Bendol akan dipadukan dengan Dwi AW bocah Jogja yang tengah naik daun dan Adit Coco joki kondang asal Kediri, Jawa Timur. Rencananya, Sukma dan Dwi AW akan diduetkan di kelas Sport 2T TU 155cc. Sedangkan untuk kelas FFA, Sukma akan diduetkan dengan Adit Coco, karena Dwi AW di kelas ini akan membawa kuda besi dari pasukan C-Duckz.
Sebenarnya selain kondisi motor, mental joki juga tidak kalah penting. Apalagi ini adalah event bergengsi, dimana semua joki hadir dengan kekuatan motor yang merata dan tujuan yang sama. Sirkuit licin biasanya akan menjadi momok bagi joki yang tidak siap mental, gugup, demam panggung. Biasanya joki yang seperti itu akan langsung gas poll (layaknya sirkuit normal) dan tidak mengingat harus mengurut tuas kopling lebih lembut dan menurunkan tekanan ban.
Oke, pada artikel selanjutnya kita akan membahas persiapan dari tim-tim lain untuk menghadapi PDB Seri 3 Cimahi nanti. [ richard ]
