BalapMotor.Net – Balapan MotoGP di seri Jerez (3/5) kemarin membosankan. Ya, secara tontonan langsung di sirkuit maupun di layar kaca memang tak ada aksi seru di lintasan seperti pada seri-seri sebelumnya. Dari empat seri awal, MotoGP di Jerez merupakan yang paling membosankan. Namun jangan buru-buru beralih ke channel lain dan memilih menonton sinetron mistis, masih 14 seri lagi, MotoGP masih seru dan tidak membosankan.
Hasil di Jerez membuka kembali keseruan di perebutan gelar juara dunia bagi para alien. Meski jarak poin Rossi dengan Dovi di posisi kedua di klasemen jadi melebar ke 15 poin dari sebelumnya 6 poin, namun jarak poin Rossi dengan Marquez dan Lorenzo menyempit. Sekarang hutang poin Lorenzo ke Rossi terpangkas 9 poin jadi tinggal 20 poin sedangkan Marquez jadi 26 poin setelah sebelumnya berjarak 30 poin.
“Hasil finish kedua memang tidak sesuai dengan filosofi balapku untuk menjadi yang terbaik. Namun dengan kondisi sekarang yang terpenting adalah bisa finish di depan Valentino dan memangkas jarak poin. Konsentrasi pada kejuaraan dan perolehan poin,” jujur Marc Marquez yang kali ini memang balap tanpa ngotot karena kondisi tubuhnya tidak 100 persen fit akibat cidera di kelingking tangan kirinya.
“Senang bisa kembali ke podium teratas dan feeling pada motor sudah terasa seperti dulu. Meraih hasil terbaik di tiap seri jadi fokus,” tukas Lorenzo. Valentino Rossi sendiri yang hanya mampu finish ketiga di belakang Marquez mengaku sudah cukup puas dengan pencapaian tersebut. “Balapan kali ini tidak berlangsung sesuai dengan yang kami harapkan. Semenjak free practice kami tidak menemukan seting yang pas untuk mendapatkan traksi ban yang kami inginkan. Sampai pada race juga kami masih belum 100 persen sehingga sangat riskan untuk memaksa mengejar Marquez, musim ini masih jauh,” tutur Rossi.
Lorenzo telah kembali dengan performa terbaik, Marquez pun pastinya akan kembali ke performa terbaiknya secepat kelingkingnya sempurna, dan tentu saja Valentino Rossi tak akan diam saja dan membiarkan para juniornya melakukan sekehendak mereka. Dan satu lagi, jangan melupakan Ducati yang meski pada Jerez hasilnya jeblok karena Iannone yang seharusnya pencet tombol launch control malah pencet wet mapping dan Dovi melebar dan sempat posisi belakang, Ducati GP15 masih kompetitif, Iannone finish keenam dengan setelan komputer untuk trek basah dan Dovi finish kesembilan. [ RK ] foto : MotoGP
