BalapMotor.Net – Mirza Afrizal resmi melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh Besar untuk periode 2024-2029. Pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq, S.E., di Warkop Cut Nun pada Rabu (15/11).
Acara pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Dalam sambutannya, Mirza Afrizal, yang akrab disapa Mirza Cutnun, mengungkapkan tekad untuk membawa Pengcab IMI Aceh Besar semakin maju, solid, dan aktif dalam membina atlet serta menggelar berbagai event berkualitas.
“Saya berharap, dengan kembali memimpin Pengcab IMI Aceh Besar, kita semakin solid, kompak, dan aktif berkolaborasi dengan IMI Provinsi untuk menggelar event-event berkualitas. Selain itu, kami juga berkomitmen membina atlet-atlet muda potensial dari Aceh Besar agar lebih berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ungkap Mirza Cutnun, yang kini menjabat untuk ketiga kalinya. 
Harapan dari Ketua Pengprov IMI Aceh
Ketua Pengprov IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq, S.E., turut memberikan ucapan selamat sekaligus menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar Pengcab IMI di bawah kepemimpinan IMI Provinsi Aceh.
“Selamat kepada Mirza Afrizal dan seluruh jajaran pengurus. Kami berharap Pengcab IMI Aceh Besar semakin solid dan kompak demi kemajuan otomotif di Aceh Besar. Kami juga berharap semua Pengcab di kabupaten/kota terus proaktif, bersinergi, dan berkomitmen untuk membawa otomotif Aceh berprestasi, termasuk kembali mendulang sukses di ajang PON mendatang,” ujar H. Mirza Mubaraq.
Isu Sirkuit Permanen Kembali Diangkat
Dalam kesempatan ini, isu pembangunan sirkuit permanen kembali menjadi sorotan. Saat ini, Aceh belum memiliki sirkuit dengan standar nasional, meskipun prestasi para atlet balap motor Aceh pada PON Aceh-Sumut 2024 terbilang gemilang dengan perolehan medali di dua cabang olahraga bermotor.
Para pemangku kebijakan diharapkan segera merealisasikan pembangunan sirkuit permanen untuk mendukung perkembangan dunia otomotif di Aceh. Tagar #AcehButuhSirkuitPermanen pun kembali digaungkan sebagai wujud aspirasi para pegiat otomotif. (A2M)
