BalapMotor.Net – Jorge Martin bersiap menjalani musim keduanya di kejuaraan dunia MotoGP bersama Pramac Racing. Dia adalah rookie of the year 2021. Debut yang manis sebagai pemula. Empat pole position dan kemenangan sukses didapatkan mantan juara dunia Moto3 tahun 2018 tersebut.
Namun, siapa sangka karir melejit Jorge Martin saat ini sempat dipertaruhkan pada 2011. Itu adalah titik awal keberuntungan pembalap asal Madrid yang sebentar lagi akan beranjak ke umur 24 tahun itu. Dia bisa ikut Red Bull Rookies Cup dan menjadi juara di tahun ketiganya.
“Musim panas dan gugur 2011 sangat sulit bagi orang tua saya. Karena mereka kehilangan pekerjaan setelah krisis ekonomi tahun 2009, mereka sudah menganggur selama dua tahun dan tidak dapat mendukung saya secara finansial. Rekening bank kami kosong!” kenang Martin.
“Hanya ada dua pilihan untuk 2011, baik bersaing di Kejuaraan Junior Moto3 CEV Spanyol atau di Piala Rookies. Tetapi tim di CEV meminta 100.000 euro, yang tidak mampu kami bayar. Untungnya saya terpilih untuk Piala Pemula,” tambahnya dilansir dari speedweek.
“Saya bisa mengemudi di sana secara gratis selama tiga tahun, ayah saya bekerja untuk saya sebagai mekanik. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya sepanjang perjalanan ke MotoGP, dari Rookies Cup hingga semua tim GP dari Fausto Gresini hingga Aspar Martinez hingga Aki Ajo,” ungkap Martin.
