BalapMotor.Net – Setelah mampu menjadi yang tercepat pada sesi FP kelas MP1 dan MP2 Grand Final Kejurnas Motoprix 2018 di Surabaya pagi tadi (17/11), Fitriansyah Kete kembali menjadi yang tercepat pada sesi QTT kelas MP2.
Kete yang memacu Honda Blade dari tim Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta mampu mencetak best time 46.724 detik dan mengungguli rekan setimnya Dicky Ersa yang berada di posisi kedua dengan torehan time 46.779 detik.
Pada posisi ketiga sendiri diisi oleh Syamsul Arifin dari Yamaha Oryza Motorsport dengan best time 46.893 detik. Perlu diketahui juga bahwa Kete dan Dicky Ersa bukanlah pembalap tiga besar Motoprix Region II Jawa, tetapi keduanya tetap berpeluang merebut gelar juara Indonesia.
Mengenai Honda Blade pacuan Kete dan Dicky, ternyata menggunakan mesin riset terbaru. “ Ini merupakan mesin riset terbaru kita, yang diperbarui seperti pengaturan grafik RPM setelah peak performace,” ujar Haris Sakty Mlethiz selaku mekanik.
“Kalau tenaganya sendiri 25.5 HP pada 13.800 RPM, sementara itu torsi maksimal ditaruh pada 11.000 RPM,” tambah Mlethiz yang dihubungi penulis di paddock selepas sesi QTT tadi. So, apakah Kete dan Dicky mampu meraih gelar juara Indonesia? Tunggu saja. | Luvo
