BalapMotor.Net – Direktur olahraga Ducati Davide Tardozz, ungkapkan rasa kekecewaan setelah pihak Yamaha tak mengizinkan Jorge Lorenzo lakukan tes dengan tim dan motor barunya untuk musim depan di Jerez pada akhir November mendatang.
Jorge Lorenzo yang sudah dipastikan mulai musim depan tak lagi bersama Yamaha, untuk pertama kali dijadwalkan akan melakukan tes selama dua hari setelah musim ini berakhir, setelah GP Valencia Lorenzo dan Ducati awalnya bersiap untuk lakukan tes. Namun, pihak Yamaha baru mengizinkan Lorenzo ikuti tes Ducati tahun depan, 30 Januari – 1 Februari saat tes pra-musim.
Ducati telah mempersiapkan segalanya untuk lakukan tes di Jerez pada 23-24 November, dan telah meminta kepada Yamaha untuk mengizinkan Lorenzo ikut, memang kontraknya dengan Yamaha baru akan berakhir pada 31 Desember 2016, namun Ducati ingin mencoba tes dengan Desmosedici yang akan digunakan Lorenzo musim depan.
Tardozzi mengatakan kepada Gazzetta dello Sport, jawaban dari pihak Yamaha adalah negatif. “Kami mencoba untuk membuka pembicaraan dengan pihak Yamaha untuk hal ini, namun mereka selalu menghindar dan menghalangi,” kata Tardozzi yang mengizinkan mantan anak asuhnya Andrea Iannone untuk ikut tes bersama Suzuki pada 23-24 November.
“Kami bahkan tidak berpikir tentang hal itu (tidak mengizinkan Iannone ikut tes). Kami percaya bahwa semuanya harus berlaku adil dan sportif, dan publik pun harus tahu akan hal itu,” tambahnya.
Sebaliknya, pengganti Jorge Lorenzo di Yamaha, Maverick Vinales dikabarkan baru bisa melakukan tes di Sepang bersama Yamaha, dan aka tes lagi pada 23-24 November untuk menguji M1 versi baru untuk menghadapi musim depan. (Deni)
