BalapMotor.Net – Semenjak cedera yang dialami oleh Marc Marquez dan membuatnya absen hampir sepanjang musim 2020 dan membuatnya kurang maksimal di 2021, lalu berlanjut dengan kambuhnya cedera Marc setelah jatuh di Mandalika awal musim 2022 ini, ternyata mempunyai dampak yang sangat besar bagi HRC.
Marc Marquez benar-benar menjadi tumpuan bagi pabrikan asal Jepang ini. Bahkan di musim 2022 ini, pembalap Honda terbaik hanya berada pada posisi ke-13 dan itu Marc Marquez. Padahal Marc Marquez sendiri sampai saat ini masih absen dan sepertinya akhir musim baru kembali ngegas.
Takaaki Nakagami, Pol Espargaro dan Alex Marquez hanya berada pada posisi klasemen sementara ke 16,17 dan 18. Stefan Bradl yang jadi pengganti Marquez sendiri bahkan belum mendapatkan poin sedikitpun.
Dengan ini membuktikan bahwa Honda sangat bergabung dengan Marc Marquez. Mengenai ini, Alberto Puig yang merupakan manajer tim Repsol Honda juga membeberkan fakta tersebut. Hal ini diutarakannya dalam wawancara bersama Speedweek.
“Ada banyak hal yang mempengaruhi kinerja kami. Jika pembalap top anda cedera selama dua tahun dan anda tidak bisa mengembangkan motor bersamanya, iu berdampak negatif. Itu fakta!” ungkap Alberto Puig.
Marc Marquez sendiri merupakan juara dunia MotoGP 6 musim dan sejak 2013 sampai 2019 hanya pada musim 2015 saja tidak meraih gelar juara dunia. Sejak 2013 juga, Marc merupakan andalan pasukan Repsol Honda dan HRC tentunya.
