BalapMotor.Net – Kapasitas istimewa bebek 2 Tak Aira Akai Jaya D2T tak terbantahkan lagi. Tak perlu diragukan lagi karena lagi-lagi membuktikan diri sebagai juara. Bukti teraktual dalam gelaran Indoclub Champiosnhip Seri ke-2 yang berlangsung di sirkuit Mijen, Semarang, Jateng (5-6/5).
Lewat 2 eksekutor beda generasi, 3 gelar juara kelas bebek 2 tak sukses diraihnya. Ervantona yang sudah berstatus seeded sikat podium juara di kelas Underbone Super Pro 2T s/d 125cc.
Sementara Hafid Pratama yang berstatus pemula A mampu double winner di kelas bebek 2T STD 125cc. Doi sukses taklukan Suzuki Satria tunggangan Itang Indiel di kelas open sekaligus pemula.
Dengan hasil ini pun banyak hak menarik yang tercipta. Seperti di kelas underbone dimana Ervantona sukses balaskan dendam putaran 1 yang berlangsung di sirkuit Sentul. Selain itu, di kelas bebek 2 tak STD 125cc Yamaha Force1 Aira Akai Jaya D2T juga sanggup taklukan Suzuki Satria yang berjaya di seri perdana.
“Alhamdulillah mas, hasil ini sangat memuaskan. Meski tadi sempat salah settingan di kelas underbone, namun bersyukur ketiga motor ini sanggup juara.” Buka om Dendit, yang tak lain merupakan ayah dari Rheza Danica.
Kapasitas bengkel D2T Racing Jogjakarta memang sedang menjadi sorotan khususnya spek pacuan bebek 2 tak. Selain ada tunggangan milik Ervantona yang bikin geger di Jawa, di Sulawesi pun ada motor garapannya yang sukses menjadi juara.
“Hari ini memang fokus sedikit terpecah mas, karena saya juga mengawal motor yang di Sulawesi. Di sana juga sedang main bersamaan dengan motoprix Palu. Kedepannya, masih banyak yang perlu saya tingkatkan lagi. Pokoknya PR saya masih numpuk untuk menjadikan motor-motor ini yang terbaik,” pungkas om Dendit, seraya bilang siap turunkan RX-King miliknya di putaran ke-3 Indoclub yang rencana akan berlangsung di Gery Mang, Subang.
Woow, mantap! Oh ya, selamat ya om, gak sia-sia lembur sampai malam. Hehehe… | Yugo
