BalapMotor.Net – Ninja Frame Std memang tak asing dalam dunia balap lurus dragbike. Terlebih, saat ini gengsinya semakin besar. Bahkan, akhir pekan kemarin Jhendra Peking berhasil ciptakan waktu fantastis di ajang dragbike Jatim, tepatnya di sirkuit istimewa Gelora Bung Tomo Surabaya. 7.167 detik menjadikan Ninja standar Aneka Group Pekajaman karya Potter menjadi yang tercepat saat ini.
Nah, untuk mampu menjadi pembalap seperti Jhendra Peking tentu tak mudah. Apa lagi pacuan Ninja Std memang tak semua Joki bisa membawanya dengan baik. Terkhusus joki pemula, tentu butuh tahap belajar yang intens agar mampu membawa motor ini hingga menciptakan waktu yang fantastis.
Ninja Std SMS Trendi bisa disebut tahap awal Joki meraih mimpi. “Ninja kita memang spesial buat pemula mas, speknya biasa saja dan cocok untuk tahap belajar membawa motor Ninja Std.” Buka Edi Geol, yang kerap mengawal Ninja warna merah ini berlaga di ajang GDS Fun Drag Bike.
Ya, memang Ninja ini kerap muncul pada latihan bersama (latber) dan sering menjadi yang terbaik. Pasti jokinya pemula, karena ini ajang pengenalan sekaligus latihan bagi anak-anak yang ingin belajar menjadi joki drag. Lebih menarik, Ninja Std ini telah menghasilkan didikan yang istimewa di kelasnya.
“Sebelumnya motor ini menjadi andalan Rony Caplin, Dia belajar sampai menjadi handal dengan Ninja Std ya pake motor ini. Selanjutnya Joko Precil, Dia juga awal mula belajar pakai Ninja Std yang diarahkan langsung oleh Caplin dengan motor ini.” Tambah Edi Geol, yang gak pake geal.
Kini ada nama Vano, pembalap pemula yang mencoba merajut mimpi seperti seniornya, Caplin dan Joko. Dalam GDS Fun Drag Bike awal April lalu ia menjadi yang terbaik. Catatan waktunya memang masih 7.7 detik, tentu jauh kalau mau disandingkan dengan Jhendra Peking. Ya, namanya baru tahap ajaran, toh kalau sudah handal bisa lain critanya.
Akhir pekan kemarin Rony Caplin yang terut berlaga pada Kejurnas Drag Bike Kebumen juga membawa motor ini. “Sebenarnya tembus 7.3 detik mas, tapi tertangkap JS (Jump Start). Untuk karakter motor memang sangat cocok bagi pemula, apa lagi tahap belajar. Bawahnya gak galak-galak amat.” Ungkap Rony Caplin.
Juga dengan Joko Precil, pembalap yang melambung namanya pada musim ini. “Iya mas, saya pertama belajar bawa Ninja pakai motor itu. Karakter motor sangat nyaman dan mudah dikendalikan untuk pemula awal.” Jelas Joko yang tahun lalu meraih predikat Rookie Of The Year GDS Fun Drag Bike 2016.
Spesifikasi Motor
Mengenai motor sendiri merupakan garapan dari Mr. Iponk. Bisa dibilang Mr. Iponk ini pemain lama dalam dunia balap. Dia satu perjuangan dengan Mbah Petruk di Jamannya. “Dalam mengerjakan motor ini saya dapat sokongan dari rekan saya, Kusmianto alias Siplek C-Squad. Knalpot c_squad cukup berpengaruh besar, untuk spek lain transfer 42mm ex, naik 29mm dan lebar 42mm. Rasio 1 (16/28), 2 (19/27), 3 (20/25) dan 4, 5, 6 standar. Main Jet 140 dan pilot 60.” Pungkas Mr. Iponk seraya menambahkan final gear dipatok angka 13-39.
“Ini memang motor lawas mas, spek tak banyak ubahan. Dengan seperti itu karakter motor gak terlalu liar, pas untuk awal joki belajar. Harapan kedepanya tentu bengkel SMS Trendy Ft C-Squad mampu menghasilkan Joki berbakat terkhusus di kelas Ninja Frame Standart.” Tutup Fajar, pemilik motor. Lanjutkan! #MariBerprestasi | @yugo.aol
