BalapMotor.Net – Andrea Iannone Terus Coba Tiru Gaya Balap Vinales di Suzuki. Namun menurut pembalap asal Italia ini akan sulit dan perlu kerja keras. Iannone yang melihat kesuksesan Vinales bersama Suzuki, inginkan hal serupa mengingat Iannone lama bersama Ducati.
Setelah empat musim bersama Ducati, di musim 2017 Iannone pindah ke Suzuki menggantikan posisi Vinales yang hijrah ke Yamaha. Namun, tampaknya Iannone perlu waktu untuk beradaptasi. Setelah mampu tampil apik di tes pra-musim di Sepang, namun di dua tes pra-musim berikutnya hasilnya kurang memuaskan.
Iannone menambahkan kalau dirinya bekerja keras untuk bisa memiliki kesamaan soal gaya balap seperti Vinales untuk bisa memaksimalkan GSX-RR.
“Saya mencoba untuk beradaptasi dengan cepat dengan motor, tetapi untuk bisa lebih cepat kita harus mengubah gaya yang lebih identik seperti halnya Vinales bersama Suzuki,” kata Iannone.
“Saya mencoba untuk menirunya, tapi itu bukan sifat saya. Ia (Vinales) tidak pernah rem saat mendekati tikungan hanya condongkan badan, tetapi saat berada di lintasan lurus, dia menunggu sebelum berbalik dan kemudian mempercepat,” tambahnya.
“Kebanyakan pembalap, mereka menggunakan rem saat motor sudah mendekati tikungan, baru setelah itu mempercepat. Sekarang saya coba adaptasi lagi, paling tidak mengimbangi gaya balap dia (Vinales),” tandas Iannone.
Terobosan Terakhir
Iannone hanya berada di urutan 12 pada tes pra-musim terakhir, tertinggal satu detik dari Vinales, setelah memulai musim dingin dengan waktu terbaik kedua di Sepang. Pembalap Italia telah percaya diri di 30 menit terakhir dengan settingan baru, yang membuat dirinya konsisten dan siap hadapi balapan di Qatar.
“Kami Kami memahami sesuatu yang sangat penting di akhir,” jelasnya. “Tiga lap terakhir saya waktunya 1menit 55detik, yang tidak pernah ada dalam tiga hari ini. Kami masih harus lakukan perbaikan, saat di tikungan keenam, dimana saya tak bisa rem sesuai keinginan. Tapi kami mampu konsisten, dan percaya diri dengan rem,” tambah Iannone usai tes di Qatar. (Deni)
