BalapMotor.Net – Setelah melalui penerbangan selama lebih-kurang 6,5 jam (Jakarta-Bangkok-New Delhi), tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang dikomandoi Wahyu Rusmayadi selaku manajer YRI telah tiba di New Delhi yang juga ibukota India. Tentu saja, kehadiran mereka dalam rangka mengikuti seri ke-5 gelaran Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) kategori Asia Production 250 (AP250) di Sirkuit Buddh International, India, akhir pekan ini (1-2 Okt).
Setelah istirahat di Hotel Radisson yang tidak jauh dari trek (sekitar 12 km), maka rangkaian kegiatan yang dilakukan pada Rabu kemarin (28 Sept) adalah persiapan paddock dan unit motor serta berbagai kelengkapan dan fasilitas lainnya.
Pada bagian lain, duet rider YRI, Galang Hendra dan Rey Ratukore melakukan pengecekan atau mengamati lintasan dari pinggir sirkuit. “Kami harus mengetahui kondisi dan lay-out sirkuit terlebih ini pertama kalinya bermain di trek ini, “serentak Rey Ratukore dan Galang Hendra Pratama.
Perlu dipahami saja, Buddh International Circuit yang terletak di wilayah Greater Noida memiliki panjang lintasan 5 km dan 13 tikungan. Dibangun di atas lahan 354 hektar dan desainernya adalah Herman Tilke yang memang banyak mendesain trek-trek di berbagai negara. Yang spesial, hadir menu main-straight atau lintasan lurus utama sepanjang 1,2 km meter dan diklaim sebagai salah satu trek lurus terpanjang di dunia.
“Pertama kalinya menemukan trek lurus seperti ini. Jadi harus lebih hati-hati dengan pebalap lain agar tidak bersenggolan saat jelang tikungan 1, “ujar Galang Hendra yang belum lama ini pulang dari VR46 Master Camp 2 di Italia.“Tipikal sirkuit hampir sama dengan Misano. Kita harus pintar set-up suspension agar lebih lembut saat melalui turunan dan set-up engine karena trek lurus yang panjang, “timpal Imanuel Pratna, pebalap tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing yang juga terlibat dalam VR46 Master Camp 2.
Saat di ARRC 2016 Sentul lalu (7 Agust), Imanuel yang pastinya membesut kudabesi YZF-R25 dapat finish ke-4. Galang juga sempat memecahkan rekor Sentul dalam sesi latihan bebas 2 (FP2) dengan catatan 1 menit 44,229 detik. Tentunya, berbagai pelajaran yang diperoleh di Master Camp 2 bersama dengan para pebalap VR46 Riders Academy siap menjadi motivasi dan bekal kedua pebalap tersebut untuk mengukir prestasi terbaik di ARRC India.
“Kondisi trek Buddh tidak ada angin dan sampai raceday nanti diperkirakan suhu dalam kisaran 37 derajat celcius. Kita akan persiapkan motor yang maksimal sejak sesi Free Practice 1 (FP1). Akan terus kita amati dan evaluasi sampai dengan balap Minggu, “tutur Wahyu Rusmayadi selaku manajer YRI. Hingga seri ke-4 ARRC 2016, Sentul, YRI ada di posisi ke-5 klasemen kejuaraan tim dan Galang Hendra di peringkat ke-6 klasemen sementara rider (AP250). YRI
