BalapMotor.Net – Setelah meraih hasil yang kurang memuaskan di seri 4 Kejurnas MTX Dieng lalu. Kini di seri 5 Kejurnas MTX Ciamis, pembalap dari tim KTM JKAT A2C Dunlop justru semakin merosot prestasinya. Bila di Dieng dia masih sanggup masuk di posisi kelima total poin, maka di seri Ciamis, Agi Agasi justru berada di posisi paling buncit. Posisinya sangat jauh bila dibandingkan dengan Lewis Stewart, bule asal Australia yang juga ikut meramaikan seri-seri kejurnas MTX di Indonesia. Lewis Stewart justru selalu tampil apik, meninggalkan para rival-rivalnya. Poin sempurna juga kerap dicetak oleh bule yang berdomisili di Bali ini. Cek HASIL
Bukan cuma prestasi dari Agi Agasi saja yang menurun. Dirinya juga sempat terlibat dalam kisruh di balapan. Contohnya saja kala bertarung di Dieng lalu. Dirinya sempat terlibat aksi saling mendahului dengan Aldi Lazarodi. Aksi tersebut pun terbawa sampai sesaat sebelum dilaksanakannya Moto2. LAgi dan lagi, di seri Ciamis, Agi Agasi terlibat aksi saling menyusul dengan Ivan Harry. Seperti di Dieng, permasalahan pun sampai ke paddock. Disinyalir, Agi Agasi sempat melemparkan “pukulan” kepada Henry Yusuf (Along) salah satu crew di tim Ivan Harry (IM Decal Helmi Contruktor Timor Leste). Otomatis kejadian tersebut membuat suasan di paddock semakin tidak kondusif.
Kejadian seperti ini tentu menjadi PR penting bagi IMI selaku badan resmi olahraga motor di Indonesia. Karena bukan hanya sekali saja kejadian seperti ini terjadi. IMA (Indonesian Motocross Assosiation) yang baru saja terbentuk, juga diharapkan cepat tanggap dalam problema di kelas paling bergengsi ini. Seharusnya bukan “adu otot” yang selalu ditonjokan. Seharusnya para pembalap harus berpikir bagaimana menyalib Lewis Stewart, yang selalu podium pertama. Bukan cuma podium, Lewis Stewart selalu membuat gap atau jarak yang sangat jauh dengan pembalap-pembalap Indonesia.
Ayo, junjung sportifitas dan terus buat prestasi jangan sensasi ! #MariBerprestasi [ richard ]
