BalapMotor.Net – Putaran pertama kejuaraan dunia MotoGP yang berlangsung di sirkuit Chang Buriram, Thailand pada Jumat 28 Februari 2025 tidak berjalan baik bagi Francesco Bagnaia.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu hanya menempati posisi ke-13 saja. Alhasil, Pecco gagal langsung menuju Q2 dan harus berjuang dari Q1. Hal itu lantaran waktu Pecco terhalang oleh bendera kuning dan juga Franco Morbidelli.
“Saya berada di putaran cepat terakhir yang memungkinkan pada sesi tersebut dan kemudian harus berhenti karena Franky (Morbidelli) menghalangi saya. Namun ia tidak sendirian, ada tiga pengendara lain di depannya yang melaju pelan,” ujar Pecco.
Dia marah besar, namun tak sepenuhnya marah kepada rekan satu sekolahnya dari tim VR46 itu. Melainkan kepada direktur perlombaan yang tidak bertindak dengan baik.
“Namun, penting untuk dipahami bahwa saya tidak benar-benar marah pada Franky, tetapi pada keputusan direktur lomba. Menurut pendapat saya, mereka berperilaku tidak benar beberapa kali hari ini,” imbuh pembalap Italia itu.
“Pertama-tama, mereka tidak mengibarkan bendera kuning saat terjadi kecelakaan (Bezzecchi) dan kemudian bendera kuning dikibarkan meskipun tidak ada yang mengalami kecelakaan. Saya mengeluhkan hal ini dan menuntut agar waktu putaran saya yang terhapus dikembalikan,” jelasnya dilansir dari speedweek. (**)
