BalapMotor.Net – Penampilan Aldi Satya Mahendra dalam dua race AP250 FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 Ronde ketiga di sirkuit Sugo, Jepang (13-14/8), bisa dikatakan istimewa. Hal ini mengingat kondisi tangan kanan kiri Aldi masih cedera.
Pergelangan tangan kiri Aldi sendiri retak setelah terjatuh pada saat sesi FP karena adanya ceceran oli. Hal tersebut juga membuat Aldi kurang maksimal dalam sesi QTT dan hanya menduduki posisi grid start ke-17 dari 20 pembalap peserta pada kelas ini.
Dalam jalannya race 1 yang berlangsung dalam kondisi hujan, Aldi Satya mampu merangsek kedepan dan sempat memimpin jalannya balapan. Namun sayangnya Aldi terjatuh dan gagal finis pada race 1 tersebut. Tetapi Aldi mampu meraih best lap dalam race tersebut.
Lanjut lagi dalam jalannya race 2, Aldi juga mampu merangsek kedepan pada akhir-akhir balapan. Padahal kondisi trek saat race 2 kering, tetapi Aldi yang harus dibuatkan perban khusus agar bisa tetap bisa mengikuti balapan.
“Ini adalah race yang tidak akan pernah saya lupakan, dengan tangan retak, saya masih bisa naik podium untuk Indonesia. Saya mulai start dari posisi ke-17, saya mencoba untuk mempush dan Alhamdulillah saya bisa naik podium keuda. Terima kasih kepada tim dan mekanik saya untuk seri ini, Aku masih belajar dan sampai jumpa di seri selanjutnya,” ungkap Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 16 tahun ini.
