BalapMotor.Net – Pembalap paling senior sekaligus paling tua di kelas MotoGP yaitu Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa dirinya belum mampu beradaptasi dan memaksimalkan Yamaha M1 pacuannya. Dovi juga mengungkapkan kalau dirinya tidak bisa memacunya seperti Quartararo.
Pembalap yang kini membela tim WithU RNF MotoGP ini sendiri hanya bisa menduduki posisi ke-22 waktu kombinasi dari dua hari sesi tes di Sepang kemarin. Dovi hanya mencetak best time 1 menit 59.284 detik yang dicetaknya pada hari kedua. Best time Dovi tersebut lebih lambat 1.153 detik.
Pembalap Italia yang berusia 35 tahun ini menganggap bahwa dirinya harus mengubah gaya balapnya. “Tahun lalu Fabio menunjukan bahwa anda bisa kompetitif dengan M1. Tetapi setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda dari yang lain. Saat ini situasinya tidak biasa, karena jika saya mengendarai seperti biasa, itu rumit,” terangnya dikutip dari GPOne.
“Saya pikir dasar M1 kokoh, tetapi ada beberapa area aneh, seperti sasis, yang perlu anda fokuskan. Sampai kami berhasil mengambil lankah itu menjadi sangat rumit, karena satu-satunya yang bisa mengendarainya dengan gaya tertentu adalah Quartararo dan tidak ada pilihan lain,” tambah Dovi.
“Saat ini saya tidak dapat mengendarai M1 seperti Fabio dan itu terbukti,” keluh Dovizioso yang sudah memacu M1 pada akhir musim 2021 lalu dan memang belum mampu tampil maksimal seperti saat dirinya di Ducati dulu.
