BalapMotor.Net – Sebelum kejuaraan dunia MotoGP tahun 2022 dimulai, situasi semakin panas saja antara pabrikan KTM dan Ducati. Terbaru, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer kesal ketika koordinator tim MotoGP Ducati Davide Tardozzi.
Perwakilan pabrikan Borgo Panigale itu mengeluh bahwa KTM memiliki supremasi yang melanggar hukum dalam hal merekrut pembalap yang akan datang karena merk asal Austria sudah memiliki bakat di Red Bull Rookies Cup dan di Kejuaraan Dunia Moto3.
“Saya tidak tahu apa yang pria Ducati itu makan pagi itu ketika dia mengatakan semua itu. Jika Tuan Tardozzi mengatakan sesuatu tentang persaingan yang tidak sehat, saya hanya bisa dengan hangat mengundang Ducati untuk terlibat dalam pekerjaan kaum muda,” kata Beirer dilansir dari speedweek.
“Saya tidak ingat pernah melihat motor Moto3 di Ducati. Di KTM, kami telah membangun motor produksi Moto3 kami sendiri untuk peserta Rookies Cup sejak tahun 2013. Pekerjaan kaum muda membutuhkan biaya yang relatif besar, yang mencapai jutaan setiap tahun bagi kami,” tambahnya.
“Ducati sebaiknya berpikir tentang bagaimana terlibat dalam pekerjaan kaum muda. Jika Ducati sekarang secara teratur mendapatkan pembalap dari VR46 Riders Academy Valentino Rossi, itu cerdas dan pintar. Tapi mereka seharusnya melakukannya dan tidak mengeluh tentang program pemuda kita yang kompleks,” jelas Beirer.
