BalapMotor.Net – Putaran kelima Shark Grand Prix de France yang berlangsung di sirkuit Le Mans, Prancis akhir pekan kemarin menjadi salah satu raihan terbaik bagi Fabio Quartararo.
Meskipun pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu hanya finis di peringkat ketiga, namun itu menjadi salah satu podium terbaik dalam karirnya. Banyak hal yang menjadi alasanya. Apa saja?
Pertama Quartararo yang tampil sebagai salah satu pembalap tuan rumah pastinya punya tekanan tersendiri. Siapa yang tak ingin naik podium di depan Bangsa nya sendiri, dan lewat perjuangan keras El Diablo mampu membuktikannya.
Selain itu, faktor lain sekitar 10 hari sebelum GP Le Mans berlangsung dia baru saja menjalani operasi untuk memperbaiki masalah arm pump dalam GP Jerez yang merampas gelar di depan matanya.
Lebih lanjut, GP Le Mans kemarin balapan pertama bagi Quartararo dalam dua kondisi berbeda (kering-basah). “Saya belum pernah melakukan balapan bendera-ke-bendera sebelumnya,” kata Quartararo dilansir dari motogp.com.
Tak itu saja, Quartararo juga menghentikan raihan kurang baik dari Yamaha di sirkuit Le Mans. Karena dalam beberapa tahun belakangan Ducati dan Honda hampir selalu mendominasi di sirkuuit ini.
Disisi lain, podium ketiga dengan 16 poin langsung mengantarkan Quartararo di klasemen teratas lagi. Hal tersebut pun menjadi bukti kalau dia sudah berubah dan menjadi kandidat juara dunia musim ini.
“Luar biasa. Saya tidak pernah mengharapkannya balapan seperti itu. Saya tidak terlalu peduli dengan keunggulan dalam kejuaraan, karena masih ada 14 balapan lagi yang harus dilalui, tetapi itu masih bagus karena itu berarti kami melakukan pekerjaan dengan baik. kami perlu fokus dan mengambilnya selangkah demi selangkah,” jelasnya.
