BalapMotor.Net-Pembalap anyar Repsol Honda yakni Jorge Lorenzo terasa begitu strugle setelah menjalani race losail hingga Le Mans. Dan Cal Crutchlow yang menggunakan motor dengan spek sama dengan Lorenzo menjelaskan opini penyebab Lorenzo strugle.
”Ketika saya bersama Ducati, Kita akan berada sangat rendah saat berada di atas Motor. Namun Honda memiliki posisi duduk yang cukup tinggi. Menurut saya ia memiliki masalah dengan hal tersebut dan beban di lengan terasa sangat berat ketika Pengereman, ini benar benar menguras fisik “
“Fiilosofi Honda adalah terbang dengan apa yang kita punya. Jika Marc bisa, Jika Stoner, ini artinya kita bisa memenangkan race. Jadi kita harus bisa mengendalikan motor sekuat tenaga kita. Namun Jangan Sangka. Lorenzo akan berusaha keras dan berusaha untuk meningkatkan kemampuannya. Namun sayangnya ia datang saat Kami (Marc dan Cal) sudah terbiasa dengan hal ini dan mulai untuk bisa lebih cepat “
“Selain itu Lorenzo tidak lupa caranya mengedarai motor dan ia telah membuktikan dengan 5 titel di mana ia meruakan salah satu yang Terbaik. Namun saya tidak akan membantunya, saya khususnya membantu Team dan Honda berusaha men-develop motor yang menguntungkan untuk semua. Saya Bekerja dekat dengan Marc Marquez untuk Hal ini. Tentunya Marc adalah lawan, Namun tujuannya adalah membuat motor lebih cepat.” Ungkap Cal Crutchlow kepada paddockGP.
wajar jika Cal Crutchlow mempunyai opini tersebut. Pasalnya Cal dan Jorge dimasa lalu sudah kenyang dengan Motor Brand Lain Yakni Yamaha M1 dan Ducati Desmosedici. Logis kiranya seorang Cal Crutchlow mencoba menganalisa dimana letak permasalahan yang dialami Oleh Jorge Lorenzo. |fajar
