BalapMotor.Net – Jalanya race perdana kelas Yamaha R15 Profesional Rider di ajang Yamaha Sunday Race seri 1 yang berlangsung di sirkuit Sentul Internasional 29 Maret berlangsung sangat ketat dan penuh kejutan. Kejutan disini dibuat oleh Ivan Atmaja rider asal Jakarta yang tergabung di tim B Pro Federal Oil Rev Pro Ilegal Racing yang mampu jadi jawara di race Yamaha R15 Pro.
Ivan Atmaja mampu memberikan kejutan karena pembalap yang tahun ini fokus di balapan sport ini jadi jawara meskipun start dari grid paling buncit. Ivan Atmaja sebenarnya mampu menduduki grid posisi ke-3 dari hasil kualifikasi, namun karena terkendala di waiting zone, jadinya Ivan Atmaja yang menggeber kuda besi korekan Usay ini telat dan harus start dari grid terbelakang.
” Tadi ada kendala saat pengisian bahan bakar, jadi kita telat untuk masuknya. Kita lumayan jengkel sih, namun penampilan Ivan yang luar biasa mengubahnya.” tutur Ghobien manajer dari tim B Pro Federal Oil Rev Pro Ilegal Racing.
Untuk urusan dapur pacu sendiri Usay sang mekanik mengungkapkan bahwa Yamaha R15 yang digunakan kali ini hampir sama setinganya dengan saat digunakan di ajang Indospeed Race Series ( IRS ). Cuma karena di ajang ini diperbolehkan untuk bore up sampai 180cc, maka Usay membore up kuda besi tersebut hingga 180cc.
” Untuk perbedaan dengan yang digunakan saat di ajang IRS, yang ini cuma beda blok aja, yang ini sudah bore up 180cc. ” tutur Usay sang mekanik.
Nah sebenarnya saat balapan tadi Richard Taroreh dari tim TDR Yamaha Yonk Jaya mampu memberikan perlawanan sengit. Namun Richard Taroreh yang besar di Papua ini terkena apes dan terjatuh.
” Apes mas, padahal sangat besar kemungkinan saya untuk bisa jadi jawara mas. Dinamo starternya jebol dan olinya mengucur hingga membuat saya terjatuh. Di seri berikutnya pokoknya bakalan saya balas dan jadi jawara mas. ” tutur Richard Taroreh yang terlihat sedih ini. Balapan perdana yang sangat seru pokoknya. luvo
Yamaha Sunday Race R Cup Seri 1 : Ivan Atmaja Start Buncit Finish Terdepan, Taroreh Apes
