BalapMotor.Net – Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi pembalap yang masih berpeluang menjadi juara dunia selain sang pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Yamaha). Namun jarak poin sudah terpisah 52 angka.
Sesuatu yang sangat sulit bagi pembalap Italia berusia 24 tahun itu untuk menahan Fabio. Bahkan, putaran MotoGP berikutnya di sirkuit Misano, San Marino bisa saja menasbihkan pembalap Prancis sebagai Juara Dunia MotoGP 2021.
Menanggapi hal tersebut, Pecco mengaku tidak kecewa. Dia tetap senang karena sudah berusaha dengan sangat maksimal dan tampil bagus dalam beberapa balapan terakhir. Disisi lain, murid Valentino Rossi itu pun mengakui kehebatan dari Quartararo.
“Kami sekarang tertinggal 52 poin, tetapi kami melakukannya dengan maksimal. Makanya enggak apa-apa. Tujuan saya adalah melanjutkan jalan ini, bekerja dan menjadi lebih baik setiap saat,” kata Juara Dunia Moto2 2018 itu usai finis ketiga di GP Austin.
“Saya pasti tidak akan menyerah. Tapi Fabio telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak awal musim, dia yang tercepat di awal dan juga pembalap yang paling konsisten. Dia benar-benar pembalap yang hebat,” hormat Pecco untuk Quartararo dilansir dari speedweek.
