BalapMotor.Net – Masalah dalam dunia balap di Indonesia pada saat ini memang sudah sangat komplek. Untuk mencapai target agar pembalap Indonesia bisa bersaing di balapan kelas dunia sangatlah banyak masalah yang ada. Jika harus dijelaskan satu-persatu mungkin bisa sampai bosan untuk balap mania baca.
Nah karena hal tersebut saat ini banyak sekali hal yang dilakukan oleh para pelaku balap motor di Indonesia, meskipun kadang hal yang dianggap sepele. Yamaha Indonesia contohnya, saat ini selain memberikan pendidikan terhadap pembalapnya Yamaha Indonesia juga getol mendidik para mekanik agar bisa lebih profesional. Jika dilihat dari keprofesionalan para mekanik di Indonesia, masih sangat jauh jika dibandingkan dengan para mekanik kelas dunia. Bukan hanya soal motor yang dipegang yang beda kelas, namun soal pemahaman yang salah soal pergantian spare part yang salah kaprah di balapan Indonesia.
Seperti halnya apa yang diungkapkan Supriyanto selaku Manajer Motorsport Yamaha Indonesia kepada BalapMotor.Net.
” Balapan di Indonesia sudah sangat komplek masalahnya, makanya kita selaku ATPM mencoba untuk memperbaikinya. Mungkin tidak bisa langsung instan alias harus bertahap, salah satunya dengan mengubah mainset atau pemahaman terhadap mekanik yang juga salah kaprah. ” Ungkap Supriyanto saat ditemui di saat Indoprix seri 1 di Sentul akhir pekan ini.
Saat ditanyakan soal caranya, beliau mencontohkan kewajiban menggunakan Yamaha Z1 dengan membagikan kepada seluruh tim yang disupport Yamaha adalah contohnya. Beliau mencontohkan bahwa penggunaan Yamaha Z1 racikan Jepang dapt mengubah mainset para mekanik Indonesia tentang pergantian part.
“Saat ini para mekanik di Indonesia lebih mengandalkan filling untuk pergantian spare part, sehabis balapan ganti, tanpa ada alasan yang jelas, padahal setiap parts itu ada jangka waktu pakainya. Itulah sebabnya kita turunkan Yamaha Z1 bikinan Jepang dan kini setiap ada pergantian harus memberikan alasanya. Lihat saja Yamaha Z1 yang dipakai Sigit PD di seri 1 IP, itu merupakan motor dan mesin yang dipakai tahun lalu, bahkan belum ada parts penting yang diganti. Ituah bukti tentang keprofesionalan mekanik di Indonesia, dan dari hal tersebut juga nantinya bisa mengurangi budget buat balap. ” tambah Supriyanto yang pada seri 1 IP kemarin bisa dikuasai oleh pembalap penunggang Yamaha Z1.
Bener banget balap mania, apa yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia dan kayaknya bisa dicontoh oleh para mekanik balapan apa saja. Ayo semangat memajukan balap motor di Indonesia. Didit
