LFN HP 969 Road Race Bakal Jadi Event Balap Trek Dadakan Night Race Termewah dan Termegah, Budgetnya 4 Miliar?

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Beberapa waktu ini, dunia balap motor nasional dihebohkan dengan akan hadirnya event balap LFN HP969 Road Race Championship 2023

Gelaran yang diinisiasi oleh Haji Putra Rizky Bustaman ini siap menjadi event yang sangat mewah dan meriah. Selain itu, hadiahnya sendiri juga bukan kaleng-kaleng.

NHKhelm

Meski hanya digelar 2 ronde saja, namun hadiah juara umumnya kalau ditotal 1 Miliar. Lalu untuk hadiah juara serinya sendiri 260 juta lebih.

Untuk menghadirkan balapan mewah, Haji Putra Rizky Bustaman sendiri menggandeng Genta Sport Club yang memang sudah terbiasa mengemas gelaran balap mewah dan full entertainment.

Lantas berapa biaya yang dikeluarkan oleh Haji Putra Rizky untuk menggelar event yang ronde pembukanya akan digelar di GOR Satria Purwokerto pada 29-30 September nanti?

Ternyata, untuk biaya penyelenggaraannya saja, perserinya sampai 1.5M. “Kita akan hadirnya balap trek dadakan & night race termegah dan termewah sepanjang sejarah Indonesia,biaya perserinya 1.5 Miliar,” ungkap Haji Putra Rizky.

Haji Putra Rizky saat selebrasi kemenangan Arai Agaska di ARRC Mandalika | Foto : Sarjana

“Walau balap termewah dan termegah, tetapi komitmen kita adalah  mengakomodir segala jangkauan, siapapun bisa menang, siapapun bisa juara dan kelas yang dilombakan adalah gabungan kelas nasional dan daerah,” tambah Haji Putra Rizky.

Perlu diketahui juga bahwa biaya 1.5 Miliar tersebut merupakan biaya penyelenggaraan perserinya, belum termasuk hadiah. “Itu belum termasuk hadiah, itu biaya perseri saja. Jadi kalau 2 seri plus hadiah jadi 4M,” terang Haji Putra Rizky. Wow luar biasa!! Pokoknya ditunggu di Purwokerto nih balap mania semua! (**)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Juara Kejurprov IMI Aceh Honda Cup Race 2023 Putaran 2 di Meulaboh
Artikulli tjetërDuet Benaya Farrel dan Salekong Kembali Lanjutkan Tradisi Juara
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013