BalapMotor.Net – KTM akan datang ke tes pra-musim terakhir 2017 di Qatar dengan segudang perubahan, Pol Espargaro dan Bradley Smith dituntut untuk bisa menjinakkan RC16 yang jadi tunggangannya selama satu musim penuh ini.
Kedua pembalap mengatakan, kalau RC16 yang dilengkapi dengan konfigurasi “Screamer”, memiliki masalah pada penyaluran tenaga yang cukup besar untuk bang belakang. “Mesinnya masih terlalu agresig,” kata Espargaro pada penutupan tes pra-musim di Australia.
Menghadapi tes pra-musim di Qatar bos KTM Mike Leitner memberikan sedikit spesifikasi motor yang jauh berbeda dari yang sebelumnya. “Titik itu [mesin terlalu agresif] kita benar-benar terbukti di sini,” katanya kepada Crash.net di Phillip Island
Pada tes pra-musim di Qatar, Mike Leitner juga menambahkan kalau KTM 100% lakukan perubahan pada mesin, juga melakukan perubahan pada chasis, suspensi dan pada bagian lain yang merupakan titik masalah daripada RC16.
“Kami senang karena tak mudah datang dengan motor yang belum pernah di sirkuit ini sebelumnya. Ini karakter yang berbeda dengan sirkuit Eropa kebanyak. Kita telah menemukan awal tes yang bagus, dan sudah melakukan langkah besar untuk hadapi tes di sirkuit yang satu ini,” tambah sang bos.
Hadapi tes pra-musim terakhir di Qatar, KTM inginkan catatan waktu yang tak jauh dengan pembalap tercepat, baik Pol Espargaro dan Bradley Smith akan dituntut untuk bisa menampilkan potensi sesungguhnya KTM, ditambah kedua pembalap wajib tampil lebih cepat, karena KTM di beberapa tes pra-musim sebelumnya tertinggal jauh dari sang rival. (Deni)
