BaalapMotor.Net – Nama Jorge Lorenzo kembali menjadi buah bibir oleh pecinta balap MotoGP usai berdebat dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro di kolom komentar instagram resmi milik MotoGP.
Awalnya, Jorge Lorenzo mengomentari foto Cal Crutchlow saat crash dengan komentar, “Aku sudah memberitahumu”. Tak pelak komentar tersebut mengundang komentar lain dari Jack Miller dan Aleix Espargaro.
Jack Miller memberi balasan “Lorenzo, bagaimana jika Anda tumbuh dewasa kawan, serius lah untuk berhenti berperilaku seperti anak kecil”. Namun Lorenzo membalas lagi dengan komentar cukup pedas “Jack Miller, bagaimana jika Anda mematikan ponsel, berhenti melakukan ‘stoppies’ dan mulai memenangkan beberapa balapan? kamu sudah berusia 26 tahun. Fokus pada hal yang penting dan jangan menyia-nyiakan bakat Anda.”
Aleix Espargaro juga ikut terseret dan Lorenzo kembali melontarkan pernyataan pedas. “0 kemenangan dalam 18 tahun. Benar? Saya tahu Anda manajer adalah binatang buas, tapi fakta bahwa Anda masih di MotoGP bisa menjadi keajaiban. Setidaknya Cal Crutchlow dan Jack Miller memenangkan beberapa balapan.”
😬😬😬 pic.twitter.com/1W8Pe0oKYc
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) March 7, 2021
Setelah saling berbalas komentar pedas di Instagram. Jorge Lorenzo menjadi bintang tamu di podcast Nico Abad. Pada podcast tersebut, Jorge Lorenzo memberi klarifikasi terkait komentar pedasnya.
“Orang-orang menganggapnya penting, tapi bagi saya Twitter dan Instagram adalah permainan, saya suka menggoda. Saya tidak menganggapnya sepenting yang orang-orang anggap.” Buka Jorge Lorenzo
“Saya membuat komentar lucu dan agak menggelitik kepada Crutchlow di Instagram MotoGP. Beberapa bulan yang lalu, ketika mereka membandingkan Crutchlow dengan saya sebagai pembalap penguji, saya berkata bahwa ‘Saya pikir dia akan menjadi penguji yang hebat. Untuk memeriksa kekerasan sepeda motor ‘dan itulah mengapa saya memberi komentar ini, ‘I told You’. “ Lanjutnya
“Saya menganggap Crutchlow sebagai pembalap yang sangat baik, tetapi dia juga menjadi salah satu pembalap yang paling sering terjatuh di MotoGP. Miller dan Aleix tampil membelanya.”Ujarnya lebih lanjut.
Jorge yakin bahwa Jack Miller melakukan itu karena masih memiliki perasaan tertentu atas rumor yang pernah terjadi di 2019 di mana saat masih berada di Repsol Honda, Lorenzo sempat dirumorkan berbicara dengan Pramac Ducati dan terkesan ingin menghempaskan Jack Miller dari seatnya.
“Seperti kasus Miller, karena apa yang terjadi pada 2019, ketika dia akan kehilangan tempat di Ducati, dan Aleix, yang karena beberapa alasan itu. Saya lebih suka menjaga kerahasiaannya membuat saya sedikit marah” Tutup Jorge Lorenzo
