BalapMotor.Net – Final kelas poin bebek 4T TU 130cc menyajikan persaingan yang begitu sengit. Itu terbukti dengan 5 motor berbeda yang terbaik di 5 besar podium.
Joko Percil (Duri Bambit) yang meluncur di awal laga menunjukan aksi yang luar biasa. Ia berhasil torehkan waktu 8.149 detik. Waktunya bertahan lama, Gerry Percil (Mac23), Dafi Mini (Putra Tunggal Manahadap) dan Jhendra Peking tak mampu mengalahkan catatan waktu dari Joko.
Hingga pada akhirnya Galih Dwi (Boyolali) yang start belakangan berhasil tembus 8.129 detik. Dengan Jupie Kawahara Trijaya Pells, Galih Dwi sukses menjadi yang terbaik.
Hasil ini juga membuktikan Jupie garapan Pell’s Racing masih menjadi salah satu yang tercepat di kelasnya. “Alhamdulillah mas, bisa membawa motor ini menjadi yang terbaik lagi. Sebenarnya habis penyisihan tadi motor bermasalah, namun bersyukur bisa segera diatasi.” Ujar Galih Dwi, yang saat penyisihan hanya sanggup catatkan 8.302 detik.
Sang juru korek Arif Sigit Wibowo akrab disapa Pelle mengungkapkan kalau spek pacuan Jupie 130 memang masih baru. Banyak perubahan yang dilakukan. Seperti pada klep yang kini menggunakan ukuran 29/24.
“Ini spek baru mas, lumayan berbeda jauh juga dari sebelumnya. Lift sekarang lebih besar yakni diatas 10.” Singkat Pelle saat berbincang di Padock Kawahara.
Oke deh, selamat!
(Yugo)
