BalapMotor.Net – Terpilih menjadi kontestan Asia Talent Cup (ATC) musim 2022 ini, tentunya Veda Ega Pratama dan M Diandra Trihardika tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Keduanya kemarin (2/1) menjalani latihan dengan pacuan sport di sirkuit Mijen, Kota Semarang.
M Diandra yang merupakan anak dari owner knalpot dengan brand Cream-Pie sendiri belum lama ini dibelikan pacuan Honda NSF250, sementara itu Veda menggunakan pacuan GP Mono untuk latihan. GP Mono tunggangan Veda sendiri merupakan motor dengan frame dari Moriwaki dan dibekali mesin SE Honda CRF250X yang secara fisik dan karakter mesin tidak terlalu jauh berbeda dengan NSF250.
Dipandu oleh Sudarmono selaku mentor Mons54 Private, keduanya berlatih di sirkuit Mijen. Sudarmono tidak lain juga merupakan ayah dari Veda Ega Pratama. Sudarmono sendiri menuturkan alasan memilih sirkuit Mijen untuk latihan mereka berdua.
“Nanti ada waktunya latihan di Sentul. Teknik di pelajari di sirkuit kecil dulu, nanti baru di aplikasikan ke sirkuit besar.Kalau langsung di sirkuit besar kurang efektif di waktu dan tentunya biaya,” ungkap Sudarmono kepada penulis.
Sudarmono yang pernah bertarung di balap Supersport 600cc Asia bersama tim pabrikan ini juga membocorkan agenda latihan keduanya. “Nanti seminggu minimal sekali latihan pakai motor sejenis NSF atau GP Mononya. Pilihan sirkuit sementara di Mijen sama Bung Tomo dulu, setelah itu Sentul,” tambahnya.
Perlu diketahui juga bahwa Sudarmono tidak menyuruh dua bocah tersebut untuk gaspoll saat latihan di sirkuit Mijen. “Saya tidak suruh gaspoll mas, biar penyesuaian dengan posisi motor dulu saja mas,” tambah Sudarmono yang asli Gunung Kidul DIY ini.
Selain mengawan Veda dan Diandra berlatih dengan NSF dan GP Mono, Sudarmono juga mengawal Jorge Raphael Gading berlatih dengan Honda CBR250RR serta Tantra yang berlatih dengan Honda CB150RR. ATC 2022 sendiri bakal dimulai pada bulan Maret nanti.
