BalapMotor.Net – Merasa cukup pentingnya mempunyai bobot tubuh yang ringan untuk tarung pada kategori Underbone 150cc UB150 FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Wahyu Aji Trilaksana akhirnya mencoba diet untuk menurunkan bobot tubuhnya.
Pada ronde pembuka ARRC di Thailand sendiri, bobot tubuh Wahyu Aji masih 56 kg. Dengan bobot segitu, Wahyu merasa sulit untuk mendapatkan hasil maksimal. Wahyu sendiri finish ke-8 pada race 1 dan ke-10 pada race 2 waktu itu.
Jelang ronde kedua ARRC 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini (5-7/5) di Sepang International Circuit, Wahyu sukses menurunkan berat tubuhnya. Wahyu yang kini membela tim Racetech Sixty Racing mampu memangkas sebanyak 4 kg, jadi kini mempunyai bobot tubuh 52 kg.
“Banyak yang diuntungkan dengan bobot mas kemarin (ronde 1). Makanya saya berusaha untuk memangkas bobot saya selama jeda antara ronde 1 dan ronde 2 ini. Alhamdulillah sekarang bobot saya 52 kg.
Wahyu sendiri mengaku kalau sebenarnya bobot 52 kg masih kurang. “Sebenarnya sih pengen lebih ringan, tapi waktunya hanya sebulan, terlalu riskan, tipes mas kalau langsung drastis turunnya,” tambah suami dari Wiwi Mungil.
“Tahun lalu saya 50-51 kg, sebenarnya tidak ada patokan harus mempunyai bobot sekian, hanya saja dengan bobot yang ringan akan mendapatkan keuntungan untuk setup motor lebih gampang,” terang Juara Asia 2016 dan 2022 ini.
“Jika kita memakai gear berat, untuk mengejar putaran atas maka kita siap kehilangan putaran bawahnya yang akan sedikit lemot. Nah poin plusnya pembalap dengan berat badan lebih ringan RPM akan lebih cepat naik,” tambahnya.
Wahyu Aji juga menjelaskan bahwa dirinya dapat menurunkan berat badannya dengan cara latihan fisik setiap hari dalam waktu sebulan ini. Kita tunggu saja kejutan dari Wahyu Aji di ARRC Sepang 2023. (**)
