BalapMotor.Net – Pembalap Senior yang bergabung di tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi berikan sindiran ke Yamaha agar tiru Suzuki. Pasalnya hasil jelek didapat oleh pembalap Yamaha di MotoGP Eropa 2020.
Valentino Rossi sendiri harus mengakhiri balapan MotoGP Eropa 2020 lebih awal akibat motor Yamaha M1 mati saat race. Padahal pada MotoGP Eropa 2020 menjadi momen Valentino Rossi comeback usai terjangkit Covid-19.
“Sepeda itu terdiam, tetap diam. Mesinnya tidak rusak, menurut saya ada masalah kelistrikan. Barang 1 euro. Saya perlu mencapai akhir, saya mendapatkan awal yang baik, saya ingin melakukan 27 lap, dan memahami beberapa hal.” kata Rossi.
“Saya merasa cukup baik, saya kehilangan sedikit rasa takut dengan Pecco, tetapi pada tikungan 4 motor berhenti. Mereka berebut untuk memahami apa yang terjadi, tetapi mereka masih belum tahu” lanjut Rossi.
Di Yamaha, yang tersisa hanyalah luka karena setelah MotoGP Eropa 2020, gelar juara dunia menjadi fatamorgana belaka. “Referensi kami adalah Suzuki, kami harus belajar dari mereka. Selama bertahun-tahun mesin inline dianggap kuno, tetapi mereka telah menunjukkan bahwa masalahnya bukan itu,” jelas Valentino Rossi.
“Brivio berhasil menggabungkan metode Jepang dengan model Italia/Eropa. MotoGP telah banyak berubah, ini lebih seperti F1. “Nampaknya Yamaha belum melakukan langkah tersebut. Mereka memahami sesuatu tentang ban yang tidak kami pahami.” bebernya.
“Kunci untuk memenangkan Kejuaraan Dunia adalah motor yang menang setiap hari Minggu. Maka mesin itu penting, di bagian mesin kami ada yang tidak berfungsi. Motornya selalu paling lambat dan kurang andal. Kami berharap Yamaha akan melakukan sesuatu.” sindir Rossi
