BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso amankan podium ketiga di Misano akhir pekan kemarin, pembalap Ducati ini tak mau ambil risiko di sirkuit yang basah akibat diguyur hujan. Dovi tampil hati-hati sepanjang balapan, dirinya dan Desmosedici GP17 tampaknya tak ingin jatuh dan ingin terus mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Pembalap Italia yang kini memiliki jumlah poin yang sama dengan Marquez, lebih memilih untuk mengamankan 16 poin, ketimbang ambil risiko dengan tampil agresif untuk bisa salip posisi Marquez dan Petrucci.
“Saya sadar sejak awal ini adalah balapan yang sulit. Setelah Lorenzo terjatuh, Danilo dan Marc manfaatkan situasi itu untuk berada di depan. Tetapi saya lebih memilih untuk amankan poin dibandingkan dengan mencoba bertarung dengan mereka. Saat balapan berlangsung banyak sekali terjadi kecelakaan di setiap kelas. Saya pikir lebih penting untuk amankan 16 poin daripada nol,” kata Andrea Dovizioso.
“Saya pikir kita juga perlu seperti Marc yang berani ambil risiko, tetapi jika kondisi memungkinkan untuk itu, tetapi saya tak yakin untuk itu di sirkuit ini. Saya tak begitu nyaman dengan motor, dan saya tak ingin kehilangan poin, kondisi sirkuit sedang basah. Tetapi kami cukup senang bisa cepat disini,” papar Dovi.
Berhasil amankan podium ketiga di Misano, membuat persaingan dalam perebutan gelar juara dunia semakin panas. Namun, Dovi menilai ada tiga pembalap teratas yang akan bersaing hingga akhir musim, dirinya sendiri, Marquez dan Maverick Vinales. Dovi menilai peluang Rossi yang absen di seri ini dan Dani Pedrosa yang hanya finsih di urutan ke-14 sangat tipis.
“Sekarang sulit untuk mereka. Masih ada peluang dan apapun bisa terjaduh, seperti hari ini mudah membuat kesalahan hingga mudah untuk dapatkan 25 atau 30 poin, tetapi pada akhirnya hanya tiga pembalap teratas yang punya peluang lebih besar soal gelar juara dunia. Saya pikir kami miliki peluang yang sama, dan Marc akan hebat di Aragon nanti. Sekarang ada tiga pembalap yang akan bersaing hingga akhir musim,” tambahnya. [Deni]
