BalapMotor.Net – Maverick Vinales harus tercecer di urutan 11 selama FP hari pertama, pembalap Spanyol anggap Yamaha memiliki masalah di semua “area” hal ini membuatnya menjadi ragu apakah mampu mengulang kesuksesan di GP Qatar seperti pada MotoGP 2017.
Vinales lebih lanjut mengatakan bahwa masalah motor tidak berubah sejak tes pra-musim di Qatar, meskipun dirinya tak mengharapkan sebuah perbaikan secara besar-besaran, namun dirinya inginkan Yamaha mampu cari solusi sebelum balapan dimulai.
“Kami memiliki sedikit masalah di semua area, jadi kami harus memperbaikinya. Malam ini kita akan membuat perubahan besar pada motor dan kita akan coba lagi besok. Bagian belakang tidak memiliki pegangan dan itu menjadi sebuah masalah buat saya. Saat ini saya harus tenang, saya tahu kalau motor sudah memiliki level yang bagus pasti saya akan berada di depan,” kata Maverick Vinales usai FP hari pertama.
Vinales menambahkan pada musim ini dirinya membalap dengan gaya yang lebih smooth ketimbang musim lalu, hal itu dilakukan demi menyesuaikan diri dengan kelemahan motor. “Saya tampil dengan lebih smooth, berusaha untuk tidak membuat motornya bermasalah. Saya jauh lebih smooth dibanding tahun lalu. Tahun lalu saya jauh lebih agresif dan tampil lebih ngotot,” tambahnya.
Sementara itu hasil positif diraih oleh Valentino Rossi yang juga rekan setim dari Vinales pada FP hari pertama, dengan berada tercepat kedua di FP1 (1menit 55.427detik) yang berjarak 0.061detik di belakang Andrea Dovizioso yang berhasil mencatatkan waktu tercepat, dan tercepat kesembilan pada FP2 (1menit 54.853detik).
“Yang saya rasakan pada siang hari cukup positif, karena saya merasa baik dengan motor dan kecepatan saya tidak begitu buruk, menggunakan ban yang tepat juga sangat penting untuk balapan. Saya kehilangan sesuatu (FP2), saya juga melakukan beberapa kesalahan dan saya harus membayarnya dengan posisi yang tidak fantastis,” kata Valentino Rossi. [Deni]
