ARRC Sentul 2015 Kelas Supersport : Indonesia Harus Lebih Baik Di Kandang

Para Peserta kelas SS600 ARRC 2015
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di seri perdana Asia Road Racing Championship ( ARRC ) 2015 di Sepang, Malaysia pada 16-19 April 2015 lalu para pembalap Indonesia lumayan diperhitungkan kelasnya di beberapa kelas. Dan akhir pekan ini seri kedua ARRC akan singgah di Indonesia tepatnya di sirkuit Sentul, apakah para rider Indonesia baik itu kontingen resmi maupun wildcard mampu berbicara banyak.

Kelas utama Supersport 600cc tentu saja bakalan jadi kelas yang paling disorot. Selain kelas ini merupakan kelas paling tinggi, dikelas ini juga ada banyak pembalap papan atas jebolan balap dunia. Jadi 8 pembalap Indonesia baik peserta full maupun wildcard akan bakalan diuji skillnya di kelas ini.

NHKhelm
H.A Yudhistira
H.A Yudhistira

Untuk kelas supersport 600cc sendiri Indonesia menurunkan 4 pembalap wildcard dyaitu M. reihan dari Manual Tech KYT Kawasaki, lalu ada M. Dwi Satria dari Honda Wahana Dunia Motor, lanjut ada Yoichi Hosono dari Yoichi Chunetsu RT. Mereka melengkapi 4 pembalap Indonesia yang resmi turun di ajang ARRC 2015 yaitu H.A Yudhistira dari Manual Tech KYT Kawasaki, Dimas Ekky Pratama dan M Fadli Imammuddin dari Astra Honda RT dan Rafid Topan Sucipto dari Team Kagayama Suzuki Asia.

Dimas Ekky Pratama
Dimas Ekky Pratama

Hasil di seri 1 di Sepang sebenarnya bisa jadi patokan untuk race di akhir pekan ini. Seharusnya HA Yudhistira yang di Sepang bisa didepan, di balapan kandang ini sangat berpeluang untuk jadi jawara. HA Yudhistira yang masih 22 tahun dipastikan menjadi ujung tombak Indonesia di kelas ini. Namun Dimas Ekky Pratama, M.Fadli dan Topan juga sangat besar kemungkinan bisa masuk 5 besar di kandang. Intinya kita tunggu saja updatenya di BalapMotor.Net oke. [ RR ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMotoprix 2015 : Riset Injeksi ART Jogja Mulai Ketemu, Tunggu Perlawananya
Artikulli tjetërDaftar Pembalap Yang Turun Di ARRC 2015 Seri 2 Sentul
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013