BalapMotor.Net – Busi dengan elektroda berbahan iridium tentu saja sudah cukup dikenal mempunyai performa cukup yahud untuk sepeda motor. Nah, kali ini hadir busi berbahan campuran antara iridium dan ruthenium. Performa dari busi berbahan campuran antara iridium dan ruthenium ini sendiri ternyata diatasnya busi berbahan iridium saja gaes.
NGK sendiri menjadi produsen busi yang pertama kalinya membuat busi dengan bahan campuran antara iridium dan ruthenium tersebut, yaitu pada busi NGK MotoDX. Busi yang dijual di pasaran dengan harga sekitar 250-350 ribuan ini tentu saja mempunyai performa diatas dari busi NGK Iridium IX dan tentunya diatas busi NGK berbahan dibawahnya seperti platinum atau nikel.
Tambahan informasi juga bahwa busi NGK MotoDX sendiri rilis di Indonesia pada tahun 2021. Tetapi di Jepang sendiri sudah rilis pada tahun 2019.
Lalu apa sih kelebihannya? Diko Octaviano selaku Technical Support Product Knowledge, PT NGK Busi Indonesia memberikan penjelasannya. “Sebetulnya ruthenium dan iridium mirip, apa yang tidak ada di iridium ada di rutenium, begitu pula sebaliknya. Maka kita jadikan satu.Keunggulan elektroda berbahan campuran Iridium dan Ruthenium sendiri adalah tingkat kekerasan dan titik leleh yang lebih tinggi,” jelas Diko.
“Dengan tingkat kekerasan dan titik leleh yang lebih tinggi maka akan meningkatkan durabilitas pada kondisi tuning mesin yang tinggi,” tambah Diko Octaviano yang ditemui penulis saat gelaran NGK Dyno War di Serpong, akhir pekan lalu (9/1). Selain berbahan campuran iridium dan ruthenium, NGK MotoDX juga mempunyai teknologi elektroda model D-Shape. Untuk yang ini nanti bakal kita ulik juga gaes.
