BalapMotor.Net – Mantan pembalap MotoGP yang kini turun di Moto2 ditangkap polisi usai mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan mabuk, atas kejadian ini Hector Barbera dipastikan selesaikan musim Moto2 lebih awal usai Pons Racing memutus kontraknya.
Hector Barbera memang sedang berada dalam masa sulitnya. Masih belum meraih hasil baik dengan hanya finish terbaik ke-11 di Moto2 musim ini, kini dirinya harus berurusan dengan polisi mendapatkan masa tahanan selama 22 hari, dan simnya ditangguhkan hingga tahun depan.
“Menyusul peristiwa terbaru di Valencia yang melibatkan Hector barbera pada malam 7 Juni 2018, pada hari ini 8 Juni 2018 Pons Racing memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Hector Barbera untuk musim 2018. Pons Racing mengucapkan terima kasih kepada Hector Barbera atas jasanya dan berharap yang terbaik di masa depan buat sang pembalap,” pernyataan resmi dari Pons Racing.
Setelah Pons Racing mengeluarkan pernyataan resminya, Barbera memposting pernyataan di halaman Instagram pribadinya;
“Saya akan memberikan klarifikasi kejadian dua malam lalu di Valencia. Saya sudah membaca informasi pers yang muncul sejak saat itu. Saya tidak akan jelaskan secara detail. Saya pergi ke pesta ulang tahun teman dan ditangkap kepolisian setempat, lalu tes alkohol. Hasilnya positif.”
“Saya tidak mau berikan alasan. Saya menerima kesalahan saya dan konsekuensinya, termasuk dampak buruk bagi keluarga saya, teman-teman saya dan pasangan saya, juga karier profesional saya. Dari GP Catalunya nanti, saya tidak akan turun balapan dengan tim saya.”
“Bahkan Anda yang percaya bahwa saya pantas menerima ini, akan memahami ini adalah situasi yang sulit bagi saya. Kata penyesalan mengungkapkan apa yang saya rasakan. Saya mengambil langkah ke Moto2 dengan sangat serius, meskipun semuanya tidak berjalan dengan baik. Saya berlatih terus dan bekerja sangat keras.”
“Saya bersikeras inilah konsekuensi yang saya dapatkan dari apa yang terjadi. Saya tidak akan berhenti bertarung melewati masa sulit ini, dan itu akan menjadi sikap yang terus saya miliki. Saya minta maaf kepada semua orang yang terkena dampak dari situasi ini dan saya berterima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan.” [DK]
