BalapMotor.Net – Dalam ajang Bravos Super Grasstrack 2018 yang berlangsung di Grabag, Magelang pada akhir pekan kemarin dihadiri pula oleh Mario Salontahe. Bagi yang belum paham, doi merupakan salah satu grasstracker terbaik dari Sulawesi, atau lebih tepatnya Manado.
Dalam event garapan Balqis Racing Productions ini, Mario ikut tampil dalam 3 kelas. Bebek 4T Modif Open, Sport Trail Open dan SE250cc. Hasilnya cukup manis, Mario yang sempat terjatuh di 2 kelas masih sanggup maraih seluruh podium.
Di kelas Sport Trail, Mario yang sempat figh dengan Rivaldi Julian dan Hilman Maksum harus rela menempati peringkat ketiga. Ia terjatuh jelang dua lap terakhir dan mengalami cidera pada jari tangannya.
Meski begitu, ia tetap ikut tampil dalam kelas bebek 4T modif open. Dalam kelas ini, ia lagi- lagi mengalami jatuh yang terjadi pada jampingan setelah garis finis. Namun kebengalan pembalap yang satu ini memang luar biasa, ia tetap lanjut dan masih bisa finis di peringkat kedua.
Nah, lebih istimewa lagi tatkala ia berlaga pada kelas SE250cc. Pembalap bernomor start 210 ini masih sanggup tampil memukau meski sudah mengalami dua kali terjatuh. Ia tak terbendung dari awal start hingga finis. Gap yang diberikan pun cukup jauh.
“Hadir di sini untuk setting motor dan tahap adaptasi juga mas. Rencana tahun ini akan fokus dalam ajang Indiel Series bersama bos Bayu. Kurang puas lantaran harus terjatuh, tapi di kelas SE250cc saya masih bisa membuktikan fisik saya,” Ujar Mario.
Oh ya, tahun ini Mario diproyeksikan akan turun full dalam ajang Indiel Series. Untuk timnya yakni Oxyo Deven Putra AKRM Cahaya Mulya Alifka. Sementara saat disinggung dengan ajang Powertrack, Mario sendiri belum bisa menjawabnya.
“Yang pasti Mario akan ikut Indiel Series bersama kita, Kalau powertrack masih ada pembicaraan dengan tim lamanya. Intinya tampil di sini sebagai persiapan sekaligus setting motor.” Ujar bos Bayu, saat jumpa penulis di markas M. Yusron dari Alifka Motor.
Wah, semakin seru nih grasstrack 2018. | Yugo
