BalapMotor.Net – Skenario pengukuhan gelar juara dunia di Motegi hampir tak mungkin dilakukan, pasalnya duo Yamaha tampil cukup meyakinkan saat FP dan sesi kualifikasi. Namun, entah apa yang ada dalam benak duo Yamaha, yang pada akhirnya tak bisa mencapai garis finish, padahal selama balapan tampil luar biasa.
Marc Marquez langsung memanfaatkan situasi yang ada, dengan mengambil alih posisi Rossi yang jatuh di awal balapan, dan Lorenzo awalnya terus membuntuti dari urutan kedua, namun saat lima tersisa harus terjatuh juga. Tak mendapatkan tekanan dari Yamaha, Marquez makin merasa nyaman selama balapan berlangsung, dan akhirnya mampu keluar jadi pemenang sekaligus merebut gelar juara dunia di musim ini.
“Ketika saya perhatikan Rossi saya pikir awalnya saya hanya bisa mendapatkan podium, namun saya pada akhirnya mendapatkan kemenangan! Lalu pada akhirnya Lorenzo terjatuh, dan semuanya berubah. Ketika saya melintasi garis saya tidak mengharapkan apapun shirt T atau apa, tapi mereka percaya pada saya begitu itu siap! Saat di garis start Santi berkata kepada saya jangan terlalu memaksa untuk menang, disitu saya merasa lebih baik, sehingga saya mampu tampil tanpa beban, dan hasilnya luar biasa,” kata Marc Marquez.
Saat jalani pra-musim, Marc Marquez mengakui bahwa itu sulit, namun kini pembalap Spanyol telah berubah telah lebih dewasa dan memiliki mental baja, maka mampu mengarungi musim 2016 dengan luar biasa. Tampil konsisten sepanjang musim, dan terus mendulang poin, kunci pembalap Spanyol bisa juarai MotoGP musim ini.
